RS Polri Mulai Identifikasi Jasad 5 Korban Kebakaran Glodok Plaza
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA -Â Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru Yulihartono mengatakan pihaknya telah menerima lima jasad korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
"Kami menerima jenazah lima kantong jenazah, di mana sejak kemarin siang jam 16.00 kami terima 1, terus jam 20.00 kami terima 2, dan hari ini kami terima 2. Sehingga totalnya ada 5 kantong jenazah," kata dia pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kini, pihaknya bakal melakukan proses identifikasi terhadap jasad korban yang sudah diterima. Namun, kata dia, kondisi jenazah terbakar cukup parah.
Untuk itu, lanjut dia, kemungkinan besar proses identifikasi bakal menggunakan DNA. Di mana, butuh waktu hingga sekitar seminggu baru keluar hasilnya.
"Pertama, pemeriksaan autopsi dulu bisanya bekerjasama dengan Biro Laboratorium Pusdokses di Bidang Laboratorium DNA. Karena kita mengajak dari Laboratorium DNA untuk pengambilan sampel dari situ baru dilakukan pemeriksaan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini baru satu keluarga yang merasa kehilangan datang ke RS Polri. Keluarga ini diminta menunjukan data ante mortem bisa meliputi pakaian yang dikenakan, perhiasan, aksesoris, tanda lahir, tato, bekas luka, serta sampel DNA dari anggota keluarga kandung, supaya memudahkan proses identifikasi.
"Pertama data gigi, mungkin sidik jari, mungkin kita akan mengambil sampel DNA dari pembanding keluarga," ujarnya lagi.
Diketahui, sumber api berasal dari diskotek lantai 7 dan merambat ke lantai 6, 8 dan 9. "Sudah merambat, sudah merambat. Ini yang sudah terdampak kan lantai 7, 8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan Rabu, 15 Januari 2025.
Satriadi menjelaskan, pihaknya berusaha memblokir gedung agar api tidak menjalar ke lantai bawah. "Kita berusaha memblok, dan jangan sampai perambatan terus ke bawah," ujarnya.
Pihaknya telah mengerahkan 230 personel dengan 45 unit armada pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.