Damkar Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran di Glodok Plaza
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) mengungkap dugaan sementara penyebab kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, dari gas fuel yang ada di alat peredam tempat karaoke serta diskotek.

Damkar Sebut Tak Ada Korban Jiwa dari Peristiwa Kebakaran Glodok Plaza

Kasudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan api menjalar cepat melewati gas fuel yang ada di alat peredam tersebut.

"Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama cepat berjalan itu adalah gas fuel yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek," ujar Syarifudin di Jakarta Barat, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Empat Wanita dan Satu Pria Dilaporkan Hilang saat Glodok Plaza Kebakaran

Kebakaran di Glodok Plaza

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Menurut dia, api sangat cepat membesar saat melahap alat peredam suara tersebut. Sumber awal kebakaran berada di lantai 7, maka itu api langsung menjalar ke lantai 8.

Wanita yang Dilaporkan Hilang saat Kebakaran Glodok Plaza Seorang Kasir Diskotek

"Jadi ada peredam suara, itu cepat sekali untuk penjalaran. Jadi ketika kita melaporkan langsung membesar ke arah putar sekeliling. Jadi sekitar lantai 7 dan 8 langsung terbakar semuanya," ujar dia.

Di sisi lain, Syarifudin menjelaskan ada lima orang yang terdiri atas empat wanita berinisial AA (29), Z (40), SA (20) dan A (30) serta pria berinisial M (45) dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut.

Kata dia, orang hilang pertama berinisial AA bekerja sebagai kasir diskotek. AA dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis dini hari pukul 03.00 WIB.

"Kemudian baru tadi pagi (pukul 10.00 WIB), ada seorang laki-laki melaporkan temannya empat orang yang belum kembali ke tempat kediaman," ungkap dia.

Pencarian para korban hilang, kata Syarifudin, dilakukan bersamaan dengan proses pendinginan kebakaran.

Hal ini karena area kebakaran tersebut yang belum semua tuntas untuk pemadaman. "Tapi kita dua-duanya dikerjakan. Penyisiran, pencarian korban dan pendinginan," ujarnya.

Meskipun telah membentuk dua tim khusus yang masing-masing terdiri dari empat personel pemadam untuk mencari para korban hilang, pihaknya masih fokus melakukan pemadaman sambil melakukan penyisiran atau pencarian para orang hilang.

"Jadi kalau kita tambah pun karena situasi yang belum leluasa, mungkin kita lebih fokus ke pemadaman dengan dua tim ini," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya