Kebakaran Glodok Plaza Belum Padam, Bantuan 'Bronto Skylift' Dikerahkan

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat mengerahkan upaya maksimal untuk mencegah perambatan lebih jauh di Plaza Glodok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat. Kobaran api masih menyala sejak Rabu malam pukul 21.00 WIB hingga Kamis dini hari pukul 01.45 WIB.

Empat Wanita dan Satu Pria Dilaporkan Hilang saat Glodok Plaza Kebakaran

Dari pantauan di lokasi, api mulai tampak membesar sekitar pukul 00.19 WIB. Namun, petugas berhasil memadamkan sebagian besar kobaran api di lantai 7 dan 8 pada pukul 03.20 WIB. Masih ada nyala api di sebagian kecil seperti lantai 8 pada sekitar pukul 03.30 WIB.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta yang di lokasi kejadian pun berjibaku memadamkan api.

Wanita yang Dilaporkan Hilang saat Kebakaran Glodok Plaza Seorang Kasir Diskotek

Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, menjelaskan perambatan api sempat melambat tapi sudah terkendali sebagian besar.
 
“Masih perlambatan, tapi api masih merah,” kata Syafrudin di lokasi kejadian.

Dari informasi, lebih dari 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Begitu juga lebih dari 120 personel diturunkan untuk bantu memadamkan si jago merah.

BPBD: 8 Pekerja Terjebak di Glodok Plaza Sudah Ditangani Tim Medis

Pemadaman bahkan juga sudah dilakukan dari dalam gedung dengan menggunakan alat bantu canggih 'bronto skylift'. Upaya itu dilakukan untuk menjangkau pemadaman bagian atas yang sulit. 

Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menuturkan api kini sudah menjalar dari lantai 7 ke lantai 8, dan 9.

“Kami juga sudah berusaha memblok agar perambatan api tak turun ke bawah,” ujar Satriadi di lokasi kebakaran.

Diskotek Diduga jadi Titik Awal Api

Dari informasi awal, kebakaran diduga bermula dari ruang diskotek yang berada di lantai 7. Api diduga kemudian menjalar dan melahap bagian lain di lantai 8 dan 9 dengan keberadaan tempat karaoke.

“Menjalarnya sangat cepat. Lantai 7 dan 8 menurut informasi memang tempat hiburan,” ujar Syarifudin. 

Adapun, dugaan pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Dugaan awal mengarah dengan kemungkinan terjadinya korsleting listrik.

Meski kobaran api tadi masih menyala, petugas damkar juga berhasil mengevakuasi sembilan orang yang sempat terjebak di dalam gedung. 

“Informasi awal ada tujuh orang, tapi ternyata ada sembilan. Semua sudah berhasil dievakuasi,” jelas Satriadi Gunawan.

Adapun belum ada laporan resmi terkait kemungkinan adanya korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya