Kata TNI Soal Pensiunan Jenderal Mantan Anggota BIN yang Tewas Ngapung di Perairan Marunda

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta, VIVA -- TNI angkat bicara soal Brigadir Jenderal (Purn) TNI Hendrawan Ostevan, pemilik kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) ditemukan tewas mengapung di perairan sekitar Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Polisi Sebut Tidak Ditemukan Luka pada Jasad Pensiunan Jenderal Mantan Anggota BIN yang Tewas di Perairan Marunda

Korban sudah pensiunan dan telah lama meninggalkan dinas kemiliteran karena sudah pensiun. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto.

"Yang bersangkutan merupakan purnawirawan TNI (pensiun) dan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran. Usia yang bersangkutan sudah 75 tahun atau lahir 24 Oktober 1949," kata dia, Rabu, 15 Januari 2025.

KSAD Maruli Pimpin Sertijab 2 Jabatan Strategis TNI, Jenderal Kopassus Ini Melesat Sandang Pangkat Letnan Jenderal

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Penyebab meninggalnya korban di perairan Marunda juga ikut didalami TNI. Salah satunya soal kenapa korban mengendarai mobil sampai masuk ke dalam laut. Adapun hal itu diketahui berdasarkan rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi.

16 Kolonel TNI AU Pecah Bintang Jadi Marsekal Pertama, Ini Daftar Namanya

"Berdasarkan pantauan CCTV, kendaraan korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari. Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," katanya.

Diketahui, seorang pria tewas mengapung di Perairan Marunda, Cilincing. Dari tubuhnya, ditemukan kartu keanggotaan TNI serta BIN dengan identitas Brigadir Jenderal (Purn) TNI berinisial HO (76). 

Pihak kepolisian sudah membenarkan terkait penemuan jasad tersebut.

"Benar (ada temuan mayat)," kata Kapolsek Cilincing, Komisaris Polisi Fernando Saharta Saragi pada Selasa, 14 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya