5 Fakta Penemuan Mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan di Marunda, Ada Rekaman CCTV Mencurigakan
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenazah jenderal bintang 1 TNI itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Berikut ini 5 fakta terkait penemuan mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan, dilansir dari berbagai sumber Rabu 15 Januari 2025.
1. Awal mula jenazah ditemukan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, mulanya Ditpolair Polda Metro Jaya, Bripka Andi Maulana, mendapatkan laporan penemuan mayat dari seorang nelayan.
Setelah menerima laporan dari nelayan, Ditpolair Polda Metro Jaya langsung mengirimkan petugas, termasuk Bripka Andi Maulana, untuk mengevakuasi jenazah menggunakan kapal KP VII-1007.
2. Kondisi jenazah saat ditemukan
Jenazah ditemukan mengapung di air dengan mengenakan kaos berkerah bermotif belang, celana panjang jins hitam dan membawa dompet kulit hitam. Ciri-ciri tersebut menjadi salah satu petunjuk awal identifikasi korban.
3. Ditemukan KTA BIN dan TNI
Di dalam dompet korban, polisi menemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) milik Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI. Dari penemuan ini, identitas korban kemudian dikonfirmasi sebagai Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, seorang pensiunan dengan pangkat terakhir Brigjen berusia 75 tahun.
Setelah dievakuasi ke Dermaga AAJ Marunda, jenazah Hendrawan dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematiannya.
4. Ada rekaman CCTV mencurigakan
Kombes Ade Ary mengungkap, polisi menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa sebelum ditemukan ngapung, mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB, yang diduga dikendarai Hendrawan, masuk ke dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB.
5. Mobil tercebur ke laut
Dari hasil penelusuran CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh Hendrawan Ostevan itu melaju menyusuri Kade 07-08. Mobil tersebut kemudian tercebur ke laut.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pencarian terhadap mobil Toyota Vios yang tercebur ke laut. Upaya pencarian terus dilakukan untuk melengkapi investigasi.