Sandi Damkar Lega Dapat Jaminan dari Dedi Mulyadi Diperpanjang Kontraknya

Sandi didampingi Deolipa Yumara bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Keresahan Sandi Butar Butar, pegawai honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok yang dipecat pada Desember 2024 terjawab sudah. Kabarnya, Sandi dipastikan akan bekerja kembali di dinas tersebut, era kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok 2025-2023 jika sudah dilantik. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menolak Mobil Dinas Baru Gak Nyangka Lihat Koleksi Mobil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

“Sebentar lagi kan Wali Kota Depok dilantik dalam waktu tidak terlalu lama, ya paling lama Maret mudah-mudahan bisa Februari. Saya sudah ngomong kok sama Wali Kota Depok, sudah nanti diperpanjang lagi. Selama Sandi mau bekerja dengan baik dan memposisikan diri sebagai pegawai. Jadi Pak Wali Kota terpilih nanti pasti ini menjadi prioritas,” kata Dedi usai bertemu dengan Sandi pada Senin, 13 Januari 2025.

Sandi didampingi Deolipa Yumara bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Dedi Mulyadi Tegaskan Janji Tak Bagi-bagi Jabatan Termasuk Komisaris untuk Tim Suksesnya

Jika nanti bekerja kembali, kata dia, maka Sandi harus sebagai pegawai. Dedi meminta Sandi tidak memposisikan diri sebagai wartawan atau LSM. Karena menurutnya itu adalah hal yang penting ketika Sandi kembali bergabung.

“Itu kan penting style, itu sangat penting karena kadang-kadang pimpinan perlu kenyamanan oleh sikap anggota. Tetapi juga pimpinan harus jujur terhadap anggota itu penting, harus menyayangi, harus mengayomi. Sehingga, peristiwa ini tidak boleh terjadi lagi baik di Kota Depok maupun di seluruh wilayah di Provinsi Jawa barat,” ujarnya.

Dedi Mulyadi Tidak Ingin Menggunakan Fasilitas Mobil Dinas Baru Gubernur Jawa Barat

Dedi berpandangan, Sandi memiliki daya kritis. Namun, dalam penyampaian kritiknya dilakukan dengan gaya sukunya.

“Nah, kemudian yang berikutnya mengenai status dia yang putus kontrak. Kontrak itu kan subjektif ya, itu sangat tergantung pada selera pimpinan. Karena kontraktor di mana-mana begitu, di swasta juga begitu, tetapi kan rangkaian pemerintahan ini berakhir,” ungkapnya.

Sandi mengaku lega mendengar jawaban dari Dedi Mulyadi. Selain soal nasib kontrak kerjanya, Dedi juga berjanji bahwa tidak akan intimidasi kepada rekan kerjanya.

“Yang dijanjikan bahwa saya akan masuk kembali dan dijanjikan untuk keselamatan kerja teman-teman saya, dan jaminan tidak aka nada intimidasi. Akan ada tindakan tegas oknum ASN kalau ada intimidasi,” katanya.

Sementara Kuasa Hukum Sandi, Deolipa Yumara mengaku bersyukur karena masalah yang dialami kliennya mendapat perhatian serius Gubernur Jawa Barat, DPRD, DPR-RI, hingga Presiden RI Prabowo Subianto.

“Mengenai Sandi sendiri sudah diberikan posisi bahwasanya akan kembali bekerja, karena beliau kemarin kontrak dan wali kota yang lama ini tidak memperpanjang. Tapi nanti ada wali kota baru yang akan memperpanjang kontraknya Sandi. Jadi Sandi akan tetap masuk bekerja,” katanya.

Dia mengatakan, ada wejangan secara khusus dari Kang Dedi Mulyadi. Salah satu pesannya bahwa Sandi harus bekerja dengan baik, dan membangun Damkar Depok kembali secara baik bersama-sama dengan teman-temannya.

“Jadi lebih akomodatif terhadap persoalan internal ya. Tapi kita bisa jamin Sandi akan melakukan hal-hal yang baiklah, karena sekarang juga baik,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya