Merasa Terintimidasi, Camat yang Kena Gerebak Bawa Cewek ke Kantor Akan Laporkan Perekam Video
- Instagram/andreli_48
Surabaya, VIVA – Camat Asemrowo, M. Khusnul Amin, yang sempat menjadi sorotan publik akibat penggerebekan kantor oleh puluhan anggota ormas, berencana melaporkan pihak yang menyebarkan video tersebut ke Unit Siber Polda Jatim.
Camat Asemrowo pun menanggapi hal tersebut dan menegaskan bahwa video viral itu tidak benar. Ia menilai penggerebekan itu merupakan upaya intimidasi yang dilakukan oleh pihak organisasi masyarakat atau ormas.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Camat Khusnul Amin dituding menyimpan seorang perempuan di ruang kerjanya. Namun, ia menegaskan bahwa situasi tersebut hanyalah kesalahpahaman.
Khusnul menjelaskan bahwa stafnya yang berinisial D bersembunyi di bawah meja akibat ketakutan ketika massa mendobrak masuk.
"Saya sedang memimpin rapat dengan Mbak D dan Mas Alfian, membahas soal inovasi pelayanan. Tiba-tiba, ada sekelompok orang yang mengetuk pintu dengan keras. Mereka seperti mendobrak, sehingga staf saya ketakutan," ungkap Khusnul dikutip tvOne.
Camat Asemrowo Akan Laporkan Perekam Video
- tvOne
Khusnul berharap, dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat bisa memahami situasi sebenarnya. Ia juga menegaskan bahwa saat kejadian mereka tengah menjalankan tugas resmi.
"Biar tidak jadi fitnah, kami sampaikan semua dengan transparan. Tujuan kami murni untuk kebaikan masyarakat. Saya harap masyarakat bisa memahami situasi sebenarnya. Kami bekerja untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.
Atas kejadian ini, Khusnul Amin berencana mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan video tersebut dengan narasi negatif. Ia mengaku sangat dirugikan secara moral maupun sosial akibat beredarnya video yang memancing polemik di masyarakat.
Kronologi Penggerebekan
Sebelumnya, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan detik-detik penggerebekan kantor Camat Asemrowo oleh sejumlah warga.
Dalam video yang diunggah akun X @bacottetangga__ pada Selasa, 7 Januari 2025, terlihat jelas suasana memanas ketika beberapa warga mencoba masuk ke dalam ruangan camat.
Warga yang merasa diabaikan meluapkan kemarahannya. “Kenapa saya tidak dilayani? Ini kantor siapa memangnya? Ini kantor masyarakat! Coba lihat, ada siapa itu?” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.
Setelah beradu mulut, warga akhirnya berhasil mendobrak masuk. Mereka langsung menggeledah ruangan tersebut dan menemukan seorang perempuan berkerudung kuning sedang bersembunyi di bawah meja. Perempuan itu tampak ketakutan dan malu.
“Kok kayak gini caranya? Gak apa-apa, jangan takut. Ini ada di ruangan camat, ada perempuannya. Ketakutan, ini (perempuan) sembunyi ketakutan,” ujar suara perekam video yang kemudian meminta perempuan tersebut keluar dari persembunyian.
Meski sudah dipanggil, perempuan tersebut tetap bertahan di bawah meja. Suasana semakin panas ketika warga melontarkan protes keras.
“Ini ketahuan ini! Pak Camat bawa perempuan. Masyarakatnya tak bisa nemui (Pak Camat) disaat lagi butuh,” seru salah seorang warga dengan nada emosi.
Amarah warga pun semakin memuncak, mereka menuding camat tidak menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dengan baik.
