Mahasiswa Ikom Universitas Muhammadiyah Tangerang Tampilkan Kondisi Ekonomi dan Sosial Lewat Foto
- Istimewa
Tangerang, VIVA – Apa jadinya bila kondisi ekonomi dan sosial di tengah masyarakat, ditampilkan dalam bentuk foto? Itulah yang tersajikan dari sejumlah foto yang dipamerkan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Sejumlah foto memperlihatkan kondisi ekonomi masyarakat yang memang masih bisa dilihat saat ini. Foto-foto yang dipamerkan mengambil tema “Photography Exhibition: Cerita dibalik Ruang Kosong”. Karya in juga sebagai tugas akhir semester yang menjadi project bersama.
"Dengan karya yang dibuat ini juga merupakan potret dari apa yang terjadi di negara ini, coba kita lihat banyak foto yang menggambarkan ketimpangan ekonomi dan sosial dan ini nyata realitas ini ada, tergambar difoto-foto tersebut," jelas Korry El Yana, dosen Ilmu Komunikasi UMT yang juga dosen pengampu mata kuliah Fotografi dan Praktek, di acara pameran yang digelar di Plaza UMT, Tangerang Banten.
Korry El Yana (paling kiri) dan Para Mahasiswa Ikom FISIP UMT
- Istimewa
Foto-foto yang dipamerkan ini, tidak sekedar karya. Tetapi lanjut Korry, pihaknya berharap ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan ekspresi mereka melihat situasi sosial dalam sebuah karya.
Lebih lanjut Korry mengatakan, karya yang ditampilkan mahasiswanya tersebut adalah bukti kecintaan terhadap negara. “Karena mencintai bukan berarti memuji, mengkritik adalah bagian dari mencintai dan menyayangi” imbuhnya.
Karya akan tetap hidup dan dikenang, walau yang membuatnya sudah tidak ada lagi. Tegas Korry, sebuah karya tidak akan pernah terkubur mati.
“Ketika manusia mati akan manjadi bangkai tapi sebuah karya tidak akan pernah mati” terangnya.
Pameran foto mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMT digelar 4 hari. Mulai tanggal 6 sampai 9 Januari 2025. peserta pameran merupakan mahasiswa semester 5 mata kuliah Fotografi dan Praktek.
Pemerintah Diminta Perhatikan Tunjangan Kinerja Dosen ASN
Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma menanggapi problematika yang dihadapi kalangan dosen di Indonesia. Diantaranya terkait tunjangan kinerja (tukin), beban administras
