Sudah Jatuh Tertimpa Kayu, Pria di Pulo Gadung Tewas Terpeleset dari Ketinggian 3 Meter
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Jakarta, VIVA -Â Nasib sial menimpa seorang pekerja bangunan berinisial SK. Bagaimana tidak, dia tewas tertimpa tumpukan kayu, pasca terpeleset dari atap setinggi tiga meter.
Kejadiannya di Pulo Gadung, Jakarta Timur, kemarin pagi sekira pukul 9.30 WIB. Sejatinya SK tengah merenovasi rumah di Pulo Gadung bersama tiga rekannya, S, SY dan SD. Korban tengah membenahi bobokan bekas tembok yang rusak untuk diganti dari kayu jadi baja ringan di atas kanopi.
"Awal kejadian menurut keterangan pemilik rumah yaitu Ibu I bahwa benar sedang renovasi atap kanopi depan rumah," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 8 Januari 2025.
Namun, saat itu korban diduga terpeleset dari atap kanopi dengan ketinggian sekitar tiga meter. Sebelum korban jatuh, para tukang lainnya sempat dengar suara benda jatuh dan mendapati korban telah terjatuh tertimpa tumpukan kayu.
"Diduga korban jatuh terpeleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar, dimana ketinggian atap kanopi tersebut sekira 3 meter dan Saudara S, SY dan SD yang juga berada sekitar 5 meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh langsung melihat korban sudah berada di bawah di mana menimpa tumpukan kayu-kayu dengan posisi tengkurap," kata.
Lebih lanjut Ade Ary mengatakan korban sempat dikarikan ke Rumah Sakit. Sayangnya, nyawa dia tak tertolong. Yang bersangkutan menderita luka memar dan lecet di dahi, patah leher sampi robek di kepala atas.
"Tidak ditemukan ada kayu atau balok yang patah ataupun bahan baja ringan yang patah dan diduga korban terjatuh terpeleset saat melester tembok dari ketinggian tiga meter dan perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur," kata dia.