Usut Dugaan Acara LGBT di Bunker Bar Jaksel, Polisi Periksa 5 Orang Saksi
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Polres Metro Jakarta Selatan mengaku sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan dugaan acara LGBT di sebuah bar yang berada di basement mal Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi mengatakan bahwa dari lima saksi yang sudah diperiksa, salah satunya yakni pengelola Bunker Bar tersebut.
"Kita memeriksa dari karyawan tentunya, kemudian dari warga yang ada di tempat kejadian waktu itu. Lima orang yang kita periksa atau kita mintai keterangan," ujar Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa 7 Januari 2025.
Nurma menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini masih belum ada laporan polisi yang masuk soal dugaan acara LGBT di Bunker Bar. Walhasil, polisi masih belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Nanti kita update yang kalau ada olah tkp, kita update untuk sementara ini laporan belum masuk," kata Nurma.
Polisi, kata Nurma, sampai dengan saat ini masih menggali informasi lebih dalam soal acara LGBT di bunker bar. "Sejauh ini dari anggota polres dari polsek kebayoran lama masih mencari keterangan yang jelas melihat, mendengar, dan mengetahui kejadian yang terjadi kemarin," ucapnya.
Bunker Bar Baru Beroperasi Satu Tahun
Sebuah bar yang berada di basement mal Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang diduga menggelar acara LGBT ternyata baru satu tahun beroperasi. Bunker bar tersebut baru mulai beroperasi sejak bulan Januari 2024.
"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya sudah buka satu tahun, dari mulai januari 2024 kemudian kemarin tutup permanen tgl 1 januari 2025," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa 7 Januari 2025.
Nurma mengatakan bahwa polisi belum bisa menerima informasi yang banyak terkait dugaan acara LGBT di bunker bar tersebut. Sebab, polisi masih melakukan proses pendalaman.
"Kemudian setelah itu kita juga duduk bareng untuk bermusyawarah apa saja yang menjadi masalah di sana. Oleh karena itu kita mengamankan tempat-tempat tersebut," kata Nurma.
"Sejauh ini dari anggota polres dari polsek kebayoran lama masih mencari keterangan yang jelas melihat, mendengar, dan mengetahui kejadian yang terjadi kemarin," imbuhnya.
Bunker Bar Ditutup PermanenÂ
Sebuah bar yang berada di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah ditutup permanan buntut viral diduga menggelar acara LGBT. Bunker bar tersebut terdapat di basement mal Grand ITC Permata Hijau atau satu tingkat di atas area parkir kendaraan.
Diketahui, lokasi bar itu terlihat terpencil dan kumuh. Terlihat cuma ada satu pintu untuk masuk ke bar tersebut.
Selanjutnya, lokasi itu sudah ditempel stiker pemberitahuan bahwa Bunker Bar ditutup permanen sudah tertempel di samping pintu masuk.
"Pemberitahuan. Mulai 1 Januari 2025 Bunker Bar tutup permanen," bunyi tulisan ditempel di pintu masuk bar, dikutip Senin 6 Januari 2025.
Sementara itu, Lurah Grogol Utara Muhammad Rasyid Darwis mengatakan bahwa unsur TNI-Polri telah meninjau Bunker Bar di Grand ITC Permata Hijau. Peninjauan dilakukan pada Senin 6 Januari pagi.
Dia menyebutkan, penutupan bar tersebut merupakan atas kesepakatan bersama antara pemda dan pihak pengelola.
"Sebelum malam tahun baru kan sebelumnya sudah ada rapat di kecamatan, tingkat kecamatan. Bahwa dia siap menutup setelah malam tahun baru. Jadi itu tuh sudah ada penutupan dari yang bersangkutan," ujar Rasyid kepada wartawan di lokasi.
Rasyid tak menampik bahwa bar itu ditutup karena adanya protes keras dari warga sekitar. "Alasan penutupannya memang ya ada protes keras dari warga masyarakat terkait dengan kegiatan mereka yang viral di medsos itu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Viral di sosial media yang menampilkan warga tengah menbubarkan acara di sebuah Klub Malam kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Warga membubarkan klub malam tersebut diduga ada acara LGBT.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun @jakartaselatan24jam, terlihat puluhan pemuda keluar dari klub malam kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Â
Pemuda tersebut diminta untuk pulang oleh warga setempat. Pasalnya, dalam narasi video, klub malam itu juga kerap melanggar aturan jam operasional. Jam operasional klub malam tersebut yakni mulai pukul 23.00-02.00 WIB. Namun warga kerap menemui melebihi jam operasional.
"Viral video yang menarasikan pembubaran aktivitas m3nyimpang diduga pesta L9~BT di salah club di yang belokasi di Permata Hijau Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu oleh warga masyarakat Kelurahan Grogol Utara & dibantu oleh masyarakat sekitar Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jaksel," bunyu narasi video dikutip Senin 6 Januari 2025.