Momen Ahok dan Anies Duduk Sebelahan di Pendopo Balai Kota Jakarta
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengundang sejumlah mantan Gubernur Jakarta dalam Bentang Harapan JakASA, untuk perayaan malam tahun baru 2025 di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024.
Turut hadir Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Djarot Saiful Hidayat, Fauzi Bowo, dan Ahmad Riza Patria. Tak hanya itu, adapula calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, dan Kun Wardana.
Anies dan Ahok tampak duduk bersebelahan dalam acara tersebut. Sesekali, keduanya berbincang dengan beberapa peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur, Teguh Setyabudi mengatakan momen bersejarah terjadi saat sebelum pergantian tahun baru 2025. Di mana, para pejabat turut hadir dalam acara tersebut.
"Sungguh sore ini adalah suatu peristiwa yang sangat bersejarah. Selasa, 31 Desember 2024, di Balai Kota, selain dihadiri oleh Bapak Menteri Agama Republik Indonesia, Kepala BRIN, kemudian Ketua DPRD dan kami, tapi yang sungguh juga sangat membahagiakan kita, sangat kita syukuri, sangat menyejukkan itu semuanya, hadir wakil gubernur pada periode sebelumnya," kata Teguh.
Anies Baswedan Duduk Sebelahan dengan Ahok
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Teguh menyebut sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta yang hadir, seperti Ahok hingga Anies Baswedan.
"Ada Bapak Sutiyoso, ada Bapak Fauzi Wibowo, ada Bapak Basuki Tjahaja Purnama-Pak Ahok, ada juga Pak Djarot, ada Pak Sonny Sumarsono, ada Pak Anies. Kemudian juga ada yang kemarin baru saja mengikuti Pilkada, Insya Allah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Bapak Pramono Anung dan Bapak Rano Karno. Selain itu, hadir Pak Suswono dan Bapak Kun, ini semuanya membahagiakan kita semuanya," ujarnya.
Sementara, Anies Baswedan mengaku sangat senang dan bersyukur dapat berkumpul dengan para mantan pemimpin Provinsi Jakarta dari masa ke masa.
“Senang bisa ketemu dengan teman-teman semua, dan saya bersyukur bahwa lengkap semua datang untuk sama-sama menyaksikan kick off 500 tahun perjalanan Jakarta,” jelas dia.
Ia juga menitipkan harapan menjelang 500 tahun Provinsi Jakarta, agar tidak terpaku pada kisah masa lalu dan siap menyongsong kota global di masa depan.
“Tadi saya pesankan karena angkanya 500 tahun, jangan sampai kita fokus pada masa lalu. Justru, kita harus menengok ke depan, bagaimana Jakarta bisa lebih maju sebagai kota global. Kota global itu artinya sudah warganya punya kesetaraan yang lebih baik, keadilan yang lebih nyata untuk semua,” pungkasnya.
