Polisi Gerebek Indekos Diduga Jadi Tempat Prostitusi di Pesanggrahan Jaksel, Ini yang Ditemukan
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Jakarta, VIVA – Polsek Pesanggrahan bersama dengan Satpol PP Jakarta Selatan telah menggerebek sebuah indekos yang diduga dijadikan tempat prostitusi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sejumlah bekas alat kontrasepsi pun berhasil diamankan polisi usai menggrebek indekos tersebut.
"Bekas-bekas kondom ada, maksudnya bungkus-bungkus," ujar Kanit Reskrim Pesanggrahan Iptu Purwaditya kepada wartawan, dikutip Jumat 27 Desember 2024.
Purwaditya menjelaskan bahwa indekos itu digrebek setelah mendapatkan sejumlah laporan dari masyarakat. Masyarakat sudah merasa terganggu dengan adanya dugaan prostitusi di rumah indekos itu.
Dia menyebutkan, indekos itu hanya dijadikan sebuah tempat prostitusi yang dilakukan secara mandiri. Artinya, rumah indekos itu tak menyediakan jasa prostitusi.
"Untuk sementara yang kami dapatkan informasi dari ini orang-orang yang diamankan itu nggak ada sih, hanya mereka mandiri saja," kata Purwaditya.
Penggerebekan itu dilakukan bukan untuk kali pertama. Dia menyebutkan, rumah indekos di Pesanggrahan itu sudah pernah dipasangi spanduk untuk tak kembali melakukan prostitusi secara online.
"Waktu itu sudah pernah di ada kesepakatan bersama dimana itu di kanit yang lama. Udah dipasang spanduk dan poster di depan kosan itu bahwa dilarang ya itu melakukan kegiatan prostitusi online itu ternyata masih ada," ujarnya.
Sebelumnya, viral melalui unggahan di sosial media yang menampilkan sebuah rumah indekos diduga dijadikan tempat prostitusi online di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penggrebekan dilakukan warga sekitar pada Rabu 25 Desember 2024 malam.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun instagram @sekilasjakarta_ terlihat sejumlah warga sudah bergerombol memadati depan indekos tersebut.Â
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya membenarkan adanya penggrebekan tersebut. Dia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh warga, polisi hingga Satpol PP.
"Ya (penggerebekan). Setelah adanya prostitusi online, (penggerebekan) yang dilakukan polsek, satpol pp, dan warga masyarakat yang diwakilin tokoh agama tokoh masyarakat yang mendatangi kosan, apa sih itu ya, kosan 99, kalau nggak salah," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis 26 Desember 2024.