Kumpulkan Anggota, Wakapolda Metro Jaya Ingatkan Soal Cegah Penyalahgunaan Senjata Api

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Jakarta, VIVA -- Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Metro Jaya, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Djati Wiyoto Abadhy mengingatkan anggotanya soal penggunaan senjata api saat bertugas. Hal itu dikatakan Djati saat memimpin apel pemeriksaan senjata api dan amunisi.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

Apel digelar hari ini. Total ada 902 dari berbagai satuan kerja mengikuti apel. Hal ini dilakukan guna mencegah penyalahgunaan senjata api oleh personel. Apel pun bertujuan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab anggota Polri memakai senjata api (senpi).

"Ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk mencegah penyalahgunaan senpi, memastikan kondisinya, serta meningkatkan pengawasan," ucap dia, Senin, 23 Desember 2024.

Budi Arie Diperiksa Polisi Hari Ini, Terkait Kasus Apa?

Ilustrasi senjata api.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ardiansyah

Apel turut dihadiri Irwasda Komisaris Besar Polisi Nurcholis, Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana hingga Kabid Propam Kombes Bambang Satriawan. Djati menjelaskan beberapa hal soal penggunaan senpi, misalnya senpi cuma boleh dipakai guna kepentingan tugas dan tak boleh disalahgunakan. 

Hakim Tolak Praperadilan MAKI soal Kasus Dugaan Firli Bahuri Mangkrak di Polda Metro

"Senjata api hanya boleh digunakan untuk kepentingan tugas, bukan pribadi; setiap anggota harus menjaga agar senpi tidak hilang atau tidak terkontrol; hindari tindakan yang mencoreng nama baik institusi. Rutin berlatih meningkatkan keterampilan, termasuk kemampuan menembak dan pengendalian emosi senpi adalah simbol kepercayaan negara dan masyarakat kepada Polri," ujarnya. 

Dia menambahkan, apel tersebut merupakan bentuk komitmen menjaga integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas Polri dalam menjalankan tugas.  

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga kepercayaan masyarakat dan menunjukkan tanggung jawab sebagai pelindung serta pengayom,"katay.

Ilustrasi mobil polisi.

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Polda Metro Jaya berjanji akan profesional terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024