Pj Gubernur Tinjau Ketersediaan Pangan di Pasar Kramat Jati Jaktim Jelang Natal dan Tahun Baru

Jakarta, VIVA – Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta turut meninjau ketersediaan pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Peninjauan itu dilakukan pada Kamis, 19 Desember 2024.

Teguh menjelaskan bahwa peninjauan ketersediaan pangan di Pasar Kramat Jati dilakukan bersama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI), Bappanas, dan pihak Bulog.

"Hari ini kami tadi sudah datang ke Pasar Induk Kramat Jati serta Food Station Cipinang pertama adalah memantau ketersediaan pasokan dan juga untuk stabilitas pangan strategis," ujar Teguh Setyabudi kepada wartawan di Jakarta Timur pada Kamis, 19 Desember 2024.



Ilustrasi persiapan Imlek atau Tahun Baru China.

Photo :

• Sherly / VIVA.

Teguh menjelaskan bahwa pengecekan ketersediaan pangan itu dilakukan demi menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2025.



Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi

Photo :

• VIVA/Rahmat Ilham

"Pastinya kami dari Pemprov dan juga jajaran BPID secara reguler melakukan upaya upaya pengendalian inflasi daerah khususnya di Jakarta dengan melalui strategi 4K, yaitu menjaga keterjangkauan harga-harga, kemudian ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif," katanya.

"Perlu juga kami sampaikan bahwasanya pada bulan November 2024, Jakarta untuk inflasinya adalah sebesar 0,29 untuk month to month dan tingkat inflasi ini sedikit lebih rendah dari inflasi nasional yang 0,30. Kemudian untuk inflasi tahunan Jakarta adalah 1,58 persen untuk year on year, dan secara adalah 1,10 persen," ujar Teguh.

Teguh menyebutkan bahwa beberapa pangan yang menjadi komoditas utama penyandang inflasi untuk wilayah Jakarta yakni bawang merah, tomat, daging ayam, dan minyak goreng.

"Kami sudah ke Pasar Induk Kramat Jati khususnya di Kramat Jati tadi kami memantau yang sayuran, cabai memang mengalami kenaikan itu rata-rata dari semua informasi yang kami dapat adalah karena juga cuaca yang cukup ekstrem di berbagai daerah produksi," katanya.

Lebih lanjut, Teguh menyebutkan bahwa bahan pangan tersebut saat ini masih tersedia secara stabil di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya

Teguh menyebutkan bahwa beberapa pangan yang menjadi komoditas utama penyandang inflasi untuk wilayah Jakarta yakni bawang merah, tomat, daging ayam, dan minyak goreng.