Amankan Nataru di Jakarta dan Sekitarnya, Ada 4.357 Aparat Gabungan Dikerahkan

Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA – Total ada 4.357 personel gabungan diterjunkan di Jakarta dan sekitarnya untuk mengawal perayaan Hari Raya Natal tahun 2024 dan tahun baru atau Nataru 2025. Jumlah itu belum termasuk aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Telkomsel Sukses Tangani 93 Persen Gangguan Selama Libur Nataru

"Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR , dan lain-lain," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, Kamis, 19 Desember 2024.

Karyoto menyebut, pengamanan Nataru sangat krusial. Pasalnya, nanti ada peningkatan eskalasi massa yang ikut merayakan momentum itu. 

Naik 42,9 %, KAI Bandara Medan Angkut 240 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

"Daerah ibu kota ini ada beberapa hal yang sangat krusial. Pertama adalah pengamanan natalnya. Saudara kita umat kristiani melaksanakan kegiatan agama perayaan Natal, Misa dan lain-lain," lanjut Karyoto. 

"Kedua, adalah perayaan tahun baru yang rekan-rekan semua paham bahwa ini akan terjadi penumpukan atau kumpulan masa masa yang luar biasa," katanya.

Posko Nataru Sektor ESDM Dinilai Sukses, Bahlil Tugaskan Tim yang Sama Urus Posko Ramadan-Idul Fitri 2025

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menuturkan dari hasil rapat koordinasi dengan stakeholder terkait bahwa di Jakarta ada beberapa titik yang diprediksi bakal ramai. Lokasi itu antara lain Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dan Ancol, Jakarta Utara. 

Karyoto pun memminta agar semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga mengimbau warga yang bakal merayakan momentum Natal dan tahun baru tutur bantu menjaga kondusivitas. 

Dia mengingatkan momentum Nataru bisa berjalan dengan baik aman dan lancar karen peran dan tanggung jawab semua. 

"Seperti tadi masyarakat juga paham bahwa mencari hiburan adalah hal yang mungkin perlu tapi juga tidak berlebihan. Kita harapkan tidak ada yg mabuk-mabukan, masuk ke tempat hiburan tidak ada yang membawa senjata tajam," ujar dia lagi.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya