Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung, Upaya Penyelamatan Terus Berlanjut

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai lembaga terkait, yang mendirikan posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses pencarian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Pencarian terhadap seorang bocah berinisial A (2) yang terseret arus deras Sungai Ciliwung di Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, kembali dilanjutkan pada Minggu, 15 Desember 2024 

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai lembaga terkait, yang mendirikan posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses pencarian.

Tim SAR melakukan pencarian korban kecelakaan yang tercebur ke sungai

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh, menegaskan bahwa seluruh operasi pencarian dilakukan dengan sistem satu komando untuk memastikan efektivitas dan efisiensi. 

“Ketika terjadi situasi darurat seperti ini, kami segera membentuk posko tanggap darurat di lokasi kejadian. Jika korban belum ditemukan hari ini, pencarian akan dilanjutkan esok hari. Jika diperlukan, kami akan menggunakan alat pelindung diri, perahu karet, dan peralatan lainnya, termasuk untuk penyelaman,” ungkapnya kepada wartawan.

BPBD menerima laporan terkait insiden tersebut pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Menanggapi laporan itu, tim penyelamat segera dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Metode pencarian dilakukan baik secara visual di darat maupun mengikuti aliran sungai untuk memastikan setiap kemungkinan lokasi korban.

Pada malam hari, pencarian tetap berlanjut dengan menggunakan alat penerangan untuk menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat korban tersangkut, termasuk area pusaran air yang berada sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian. 

“Kami juga memasang jaring di beberapa titik rawan, terutama di lokasi yang pernah terjadi kejadian serupa. Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, upaya pencarian masih terus dilakukan,” jelas Hidayatulloh.

Selain penyisiran manual, BPBD juga berkoordinasi dengan petugas yang bertugas di pintu air Depok dan Manggarai untuk memantau aliran Sungai Ciliwung, terutama di daerah-daerah yang menjadi titik kontrol debit air. 

Lokasi strategis lain seperti Saung Alkesa, Kelurahan Kedung Halang, dan Kampung Bebek juga menjadi fokus pemantauan.

Berdasarkan informasi awal, korban diketahui sedang bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan orang dewasa. Situasi ini menjadi sorotan karena kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama di musim hujan. 

Hidayatulloh mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap risiko bermain di bantaran sungai, khususnya bagi anak-anak.

“Ini adalah evaluasi penting bagi kita semua. Anak-anak harus selalu berada di bawah pengawasan orang tua, apalagi jika berada di dekat sungai. Dalam cuaca yang tidak menentu, arus sungai dapat berubah dengan cepat, dan ini sangat berbahaya,” tambahnya.

Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Dedie (48) menyampaikan bahwa ia sempat melihat korban sedang duduk sendirian di tepi sungai sebelum peristiwa nahas itu terjadi. 

“Saat itu saya sedang memancing. Tiba-tiba air meluap, dan saya melihat ada seorang anak kecil duduk sendirian di atas batu sambil bermain mobil-mobilan,” cerita Dedie.

Detik-detik Pekerja Tewas Tersengat Listrik hingga Tenggelam Saat Pasang Alat Sensor Banjir di Petamburan

Ilustrasi tenggelam

Photo :
  • Shutter Stock

Dedie yang merasa khawatir segera berusaha mencari orang tua anak tersebut, tetapi tidak menemukan siapa pun di sekitar lokasi. Tak lama kemudian, korban tampak bergerak mundur dan terjatuh ke dalam aliran sungai. 

Korban Banjir Bandang Cianjur Sukabumi Butuh Obat-obatan dan Makanan Siap Saji

“Dia duduk di batu, lalu tiba-tiba mundur sedikit dan jatuh. Arus sungai yang deras langsung membawanya. Saat di tengah sungai, dia sempat melambaikan tangan,” kenangnya.

Hingga kini, tim gabungan terus bekerja keras dengan harapan korban segera ditemukan, meskipun tantangan berupa derasnya arus sungai dan kondisi cuaca yang tidak stabil menjadi hambatan utama. Pencarian akan dilanjutkan dengan lebih intensif, melibatkan berbagai metode dan peralatan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.

Pemuda di Jombang Tenggelam di Sungai Saat Selamatkan Bibit Padi
 Bencana banjir air laut atau banjir rob merendam berbagai pemukiman Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta tahun 2021. (ilustrasi)

Daftar 10 Wilayah di Jakarta Utara Terancam Banjir Rob Akibat Pasang Laut Maksimum

Sebanyak 10 wilayah di Jakarta Utara diprediksi rentan terendam banjir rob pada periode 11 hingga 20 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024