Daftar 10 Wilayah di Jakarta Utara Terancam Banjir Rob Akibat Pasang Laut Maksimum
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Sebanyak 10 wilayah di Jakarta Utara diprediksi rentan terendam banjir rob pada periode 11 hingga 20 Desember 2024. Ancaman ini disebabkan oleh fenomena maksimum pasang air laut yang terjadi bersamaan dengan fase bulan purnama dan posisi Perigee, yaitu jarak terdekat antara bumi dan bulan.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, daerah yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
“Fenomena pasang maksimum ini dipicu oleh bulan purnama dan Perigee, yang meningkatkan ketinggian pasang air laut. Akibatnya, wilayah pesisir Jakarta Utara berisiko mengalami banjir pesisir atau rob,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam unggahannya di akun Instagram resminya, @bpbddkijakarta, pada Jumat, 13 Desember 2024.
Di antara 10 wilayah yang terdampak, tiga lokasi dinilai paling membutuhkan perhatian khusus. Hal ini karena banjir rob di kawasan ini sangat mengganggu aktivitas warga.
“Saat ini, wilayah yang paling memerlukan penanganan adalah Muara Angke, RE Martadinata, dan Marunda,” ujar Yudo Widiatmoko, Kepala Seksi Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara.
Sebagai langkah awal, Sudin SDA Jakarta Utara tengah berfokus membangun sodetan di area terdampak. Sodetan ini diharapkan dapat mempercepat surutnya air rob yang menggenang. Namun, Yudo mengakui bahwa solusi ini bersifat sementara dan tidak cukup untuk mencegah banjir rob di masa depan.
Lebih jauh, Yudo menegaskan perlunya pembangunan tanggul laut sebagai solusi jangka panjang. Tanggul ini dianggap mampu melindungi wilayah pesisir dari banjir rob yang kerap terjadi akibat pasang maksimum air laut.
“Kami berharap pembangunan tanggul laut dapat segera direalisasikan agar wilayah-wilayah tersebut terbebas dari banjir,” ujarnya.
Banjir Rob Sebelumnya Melanda Muara Angke
Sebagai informasi tambahan, banjir rob sempat merendam sembilan Rukun Tetangga (RT) di Muara Angke, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu pada Jumat, 13 Desember 2024. Kepala BPBD Provinsi Jakarta, Isnawa, melaporkan bahwa genangan air akibat fenomena pasang maksimum air laut masih bertahan hingga pukul 16.00 WIB.
“Saat ini, ada sembilan RT atau sekitar 0,029 persen dari total 30.772 RT di Jakarta yang masih tergenang air,” jelas Isnawa dalam keterangannya.
Bencana banjir rob ini terus menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat Jakarta Utara. Dengan fenomena cuaca yang semakin ekstrem, pembangunan infrastruktur pencegahan banjir menjadi semakin mendesak.