Skema Penerapan Program MBG, Pemkot Tangsel Siapkan Anggaran Sebesar Rp5 Miliar

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichan saat memantau penerapan MBG bagi anak di Taman Kanak-kanak (TK)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan skema dan persiapan terkait penerapan program makan bergizi gratis (MBG).

Prabowo Setujui Anggaran IKN Rp48,8 Triliun Selama 5 Tahun ke Depan

Salah satunya, terkait dengan anggaran, di mana pemerintah setempat menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk kuantitas makan bergizi gratis yang mencapai 235 ribu porsi.

"Kemarin kita baru pasang dulu Rp5 miliar atau 5 persen dari APBD, untuk 235 porsi bagi siswa baik jenjang TK, SD, dan SMP. Namun, itu belum final, karena kita lihat dulu anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk menjalankan program makan bergizi gratis ini," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Senin, 9 Desember 2024.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.

Photo :
  • ANTARA/Ho.
Puan Soroti Makan Bergizi Gratis Hingga Konflik Pertanahan

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.

Photo :
Untuk ketetapan itu, selain menunggu anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. Pemerintah Kota Tangerang Selatan, juga menunggu kepastian padan anggaran APBD 2025. "Nanti ada ketetapannya, kami harus menunggu kepastian itu dulu untuk pemasangan anggaran untuk APBD 2025," ujarnya.
Makan Bergizi Gratis, IDAI Ingatkan Pemerintah Prioritaskan Anak di Daerah 3T


Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah melakukan uji coba makan bergizi gratis di TK Negeri Pembina 1, Serua, Ciputat. Dalam pelaksanaan itu, Pilar mengklaim anak-anak mampu menerima lauk pauk yang dihidangkan pada program MBG tersebut.

"Kita masih uji coba ya dan Alhamdulillah semua anak suka. Setelah ini, kami pun menunggu petunjuk pelaksana dan teknis detailnya seperti apa. Yang mana, target keseluruhan ada 235 ribu anak yang akan mendapatkan program makan bergizi gratis di Kota Tangerang Selatan," ujarnya

Secara teknis, ia juga mencatat ada hal yang harus diperhatikan, terutama untuk memperhatikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan juga anak yang mengidap alergi terhadap makanan tertentu.

"Catatan yang saya sampaikan, tolong disiapkan untuk anak berkebutuhan khusus dan juga yang alergi. Misalkan ada yang tidak bisa makan ayam, tidak bisa makan nasi, nah, itu harus disiapkan juga treatment-nya," katanya.


Menteri BUMN, Erick Thohir, saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025

Erick Thohir Beberkan Peran BUMN dari Program Hilirisasi hingga Makan Bergizi Gratis

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan peran perusahaan BUMN dalam hilirisasi hingga makan bergizi gratis (MBG).

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025