Paman Bongkar Hubungan Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek dengan Keluarga
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Paman MAS, Angga Raditya (37) turut membeberkan hubungan MAS, remaja 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya dengan keluarganya. Dia menjelaskan bahwa hubungan MAS dengan keluarganya masih baik-baik saja seperti anak dengan orang tua pada umumnya.
Diketahui, MAS tega tikam ayah dan neneknya hingga tewas di dalam rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu 30 November 2024. MAS juga menikam ibunya, namun beruntung ibunya masih selamat.
"Kalau masa kecil saya lihatnya ya seperti orang tua normal ya, maksudnya ya gimana si kayak orang tua pada umumnya lah, baik, main bareng terus kalau kumpul-kumpul keluarga juga ya enggak ada bentak-bentak atau apa itu enggak ada, terus dekat gitu kan," ujar Angga Raditya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 5 Desember 2024.
Angga menjelaskan MAS juga masih memiliki hubungan yang baik dengan sepupunya. "Sama sepupu-sepupunya juga gitu dekat waktu kecil ya, waktu kecil juga udah membaur enggak menyendiri gitu enggak," lanjutnya.
Sementara itu, Angga juga turut membeberkan kondisi terkini ibu MAS. Dia menyebut kondisinya kini berangsur membaik.
AP selaku ibu MAS, dikatakan Angga, hanya masih perlu menjalani perawatan intensif terkait dengan psikologisnya.
"Kalau fisik sudah agak bagus ya, cuman masih sama kayak kemarin. Fisik sih sudah agak bagus, maksudnya pemulihannya berjalan lancar, cuman psikisnya aja yang perlu perawatan intensif," kata Angga.
AP, kata Angga, masih kerap berteriak histeris setelah melihat langsung perilaku anaknya sendiri ketika menghabisi nyawa ayah dan neneknya. AP beruntung bisa lari, meski mendapatkan luka tusuk dari anak kandungnya.
"Ya itu masih suka ada ehmm kejadian seperti itu sih, memang masih suka histeris. Mungkin karena trauma ya, trauma mendalam," kata dia.
Namun begitu, AP masih belum bisa ditemui banyak orang. Pasalnya, psikologisnya masih perlu dirawat secara intensif.
"(Kondisinya) Sudah berangsur membaik, cuman itu ya karena histeris itu makanya jadi psikisnya masih perlu pemulihan," beber Angga.
Untuk diketahui, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega membunuh keluarganya sendiri.
Pelaku membunuh ayahnya, nenek, hingga mencoba untuk menghabisi nyawa ibunya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Ayah pelaku berinisial APW (40), kemudian neneknya RM (69), serta ibu pelaku, AP (40).
"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban," ucap Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Febriman Sarlase kepada wartawan Sabtu, 30 November 2024.