Ibu yang Ditusuk Anak di Lebak Bulus Alami Trauma, Sering Teriak Histeris di RS
- Ist
Jakarta, VIVA – Anak Baru Gede (ABG) berinisial MAS (14) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya dan neneknya di dalam rumah pribadinya kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu 30 November 2024. MAS juga turut melukai sang ibu sampai mengalami luka serius.
Paman MAS, Angga Raditya (37) turut menjelaskan kondisi terkini sang ibu usai mengalami luka tusuk serius dari ulah MAS. Sosok Ibu MAS, AP (40), kini masih perlu melakukan perawatan intensif pada psikologisnya.
"Kalau fisik sudah agak bagus ya, cuman masih sama kayak kemarin. Fisik sih sudah agak bagus, maksudnya pemulihannya berjalan lancar, cuman psikisnya aja yang perlu perawatan intensif," ujar Angga Raditya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 5 Desember 2024.
Angga mengatakan psikis dari AP masih perlu dirawat intensif buntut perilaku MAS yang tega menghabisi nyawa keluarga hingga melukai AP. Saat ini AP sudah bisa berkomunikasi dengan baik bersama keluarganya.
AP, kata Angga, masih kerap berteriak histeris setelah melihat langsung perilaku anaknya sendiri ketika menghabisi nyawa ayah dan neneknya. AP beruntung bisa lari, meski mendapatkan luka tusuk dari anak kandungnya.
"Ya itu masih suka ada.. kejadian seperti itu sih, memang masih suka histeris. Mungkin karena trauma ya, trauma mendalam," kata Angga.
Tapi, Angga masih belum bisa menampik lebih detail terkait dengan informasi AP kerap histeris saat menjalani proses perawatan di Rumah Sakit.
"Nah saya itu kurang tahu ya persisnya karena belum melihat, karena di keluarga besar bilangnya cuman histeris saja sih, saya belum mendengar atau melihat langsung gitu ke rumah sakitnya," bebernya.
Untuk diketahui, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega membunuh keluarganya sendiri.
Pelaku membunuh ayahnya, nenek, hingga mencoba untuk menghabisi nyawa ibunya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Ayah pelaku berinisial APW (40), kemudian neneknya RM (69), serta ibu pelaku, AP (40).
"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban," ucap Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Febriman Sarlase kepada wartawan Sabtu, 30 November 2024.