Fenomena Angin Kencang Melanda Jakarta, BMKG Ungkap Pemicunya

Pohon tumbang di Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Jakarta, VIVA – Fenomena angin kencang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) dalam beberapa hari terakhir. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2024. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa faktor meteorologis menjadi penyebab utama kondisi angin kencang ini.

“Kami memperkirakan bahwa fenomena ini akan berlangsung sampai akhir tahun,” ungkap Guswanto saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Selasa, 3 Desember 2024.

Guswanto menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh keberadaan low pressure area (wilayah tekanan rendah) yang terdeteksi di beberapa lokasi. 

Salah satu wilayah yang terdampak signifikan adalah kawasan laut di selatan Indonesia. Selain itu, kemunculan bibit siklon di sejumlah area turut memperburuk kondisi atmosfer.

“Kami mendeteksi adanya wilayah tekanan rendah di laut selatan, serta kemunculan bibit siklon yang turut memperkuat angin kencang,” tambahnya.

Lebih lanjut, hasil analisis streamline BMKG menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di beberapa titik. Sirkulasi ini memicu kecepatan angin rata-rata yang mencapai lebih dari 15 knot, atau setara dengan kategori kecepatan angin tinggi.

“Berdasarkan hasil analisis kami, sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna, Laut China Selatan, dan Samudra Hindia barat daya Sumatera,” papar Guswanto.

Fenomena angin kencang ini tidak hanya menimbulkan gangguan pada aktivitas masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah Jabodetabek. 

Di Jakarta, misalnya, angin kencang yang disertai hujan deras menyebabkan pohon tumbang. Salah satu insiden terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, di mana pohon tumbang mengakibatkan dua orang menjadi korban.

Prakiraan Cuaca Sebagian Kota di Jawa: Jakarta hingga Bandung Berpotensi Hujan Petir

Sementara itu, di Kota Bogor, angin kencang juga menumbangkan pohon di wilayah Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan. 

Pohon yang tumbang tersebut merusak bangunan rumah, merusak kabel listrik, hingga menutup aliran sungai. Hal ini menambah beban masyarakat dan pemerintah daerah untuk segera melakukan upaya penanganan.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang, terutama saat berada di luar ruangan atau di area yang rentan terdampak seperti dekat pohon besar, bangunan tua, atau kabel listrik. 

BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini untuk meminimalkan dampak yang lebih luas.

Waspada! BMKG Prediksi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Selasa 12 November 2024

Fenomena ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama di akhir tahun yang sering kali dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang tidak menentu. 

Dengan kerja sama semua pihak, dampak dari fenomena ini dapat diminimalkan sehingga masyarakat dapat tetap merasa aman dan terlindungi.
 

Ilustrasi Kapal Roro Baru Milik ASDP

Waspada Gelombang Tinggi, ASDP Imbau Penumpang Atur Jadwal Penyeberangan Merak-Bakauheni

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengeluarkan imbauan kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan lintas Merak-Bakauheni untuk waspada cuaca ekstrem

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024