Parah! Kades di Kebumen Tertangkap Lakukan Serangan Fajar, Barang Bukti Uang Rp68 Juta

Kades di Kebumen Tertangkap Lakukan Serangan Fajar, Barang Bukti Uang Rp68 Juta
Sumber :
  • tvOne

Kebumen​, VIVA – Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tertangkap Petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) pada Rabu pagi, 27 November 2024.

Andika Perkasa: Siapapun yang Menang Kita Siap Sharing

Oknum Kades tersebut diduga siap melakukan serangan fajar atau praktik pemberian uang atau barang kepada pemilih mendekati waktu pencoblosan agar mendukung paslon tertentu.

Dikutip tvOnenews.com, peristiwa itu bermula saat terdapat dua orang yang mencurigakan, akhirnya warga mengintrogasi keduanya.

Polemik Pilkada 2024: Diwarnai Calon Tunggal, Mantan Napi, hingga Politik Dinasti

Warga yang curiga dengan pertemuan itu melihat ada seseorang keluar dari dalam rumah dan memasukan bungkusan plastik kresek warna hitam ke dalam bagasi motor berplat merah, yang diduga milik seorang kepala desa di Kecamatan Karanganyar.

"Mau kemana, ambil wuwuran (bagi-bagi uang) 02 ya? sudah sana ambil wuwurannya," kata warga yang introgasi dua warga yang mencurigakan dalam bahasa jawa.

Kun Wardana Optimistis Menang Pilgub Jakarta: Kantong Suara Kami Merata di Semua Wilayah

Warga yang sudah mengetahui terkait serangan fajar itu kemudian menghubungi petugas Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Karanganyar.

Panitia pengawas disaksikan oleh warga meminta oknum kades itu membuka bagasi motor berpelat merah, diketahui motor dinas berpelat merah itu milik Kades Desa Grenggeng berinisial EL.

"Ini ada tas kresek hitam, monggo dibuka untuk memastikan isinya apa," ujar warga dan petugas panwas saat membuka jok motor oknum kades tersebut.

Saat kresek hitam itu dibuka, membuat Panwas dan warga yang menyaksikan hal itu terkejut dengan temuan uang sejumlah Rp68.475.000 bertuliskan "Grenggeng, data 2.735, eksekusi".

Selain itu, ditemukan juga kaos merah muda berlogo Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Paslon 01 Gombong, Joko Budi Sulistyanto membenarkan penangkapan oknum kades yang melakukan serangan fajar itu, menurutnya hal itu berawal dari adanya pertemuan di sebuah rumah salah satu kader partai di Desa Karangkemiri.

"Jadi warga sekitar curiga ada pertemuan di rumah salah satu kader partai. Warga melihat ada seseorang keluar dari dalam rumah kemudian dimasukkan tas kresek hitam ke jok motor dinas plat merah. Terus orang itu buru-buru masuk kedalam rumah lagi," kata Joko Rabu 27 november 2024 dikutip tvOnenews.com.

Sementara itu, pemilik motor dinas berpelat merah itu diduga kabur lewat pintu belakang atau lewat jendela saat warga dan petugas panwas mulai curiga, motor dinas itu akhirnya dibawa ke kantor Panwas.

Atas temuan ini, Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Kecamatan karanganyar melaporkannya ke Badan pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kebumen dan sudah ditindaklanjuti, dan pelaku akan dikenakan sanksi jika terbukti melakukan serangan fajar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya