Kompol Maulana Mukarom Blak-blakan soal Viral Polsek Kelapa Gading Tutup Gerbang saat Warga Lapor

POLSEK KELAPA GADING
Sumber :
  • https://www.facebook.com

Jakarta, VIVA - Polsek Kelapa Gading membantah tudingan di media sosial yang viral dimana mereka dituduh menutup gerbang Markas Polsek Kelapa Gading saat ada warga yang mau melapor.

Polsek Saling Lempar Laporan Karyawan yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti, Pengamat: Minim Profesionalisme

Polsek Kelapa Gading dituduh pihak yang mengaku keluarga tersangka narkoba berinisial IR yang ditangkap pihaknya. Ia menegaskan Polsek Kelapa Gading sudah menerima serta menjelaskan dengan baik kepada pihak keluarga terkait penanganan perkara tersebut.

"Untuk kejadian viral bahwa ada narasi-narasi negatif yang dibangun, Polsek Kelapa Gading tidak melayani dengan baik, tidak membuka celah komunikasi, semua itu tidak benar,” kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Maulana Mukarom, Rabu, 27 November 2024.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Maulana Mukarom.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Wilibrodus

Ia menampik pihaknya tidak profesional dalam menangani kasus tindak pidana narkoba yang melibatkan tiga tersangka tersebut. Maulana menjelaskan, kegaduhan berawal saat pihaknya melakukan pengungkapan kasus narkoba dan berhasil menangkap dua pria berinisial R dan DA dengan barang bukti narkotika jenis sabu.

3 Sekuriti Jadi Tersangka usai Amankan Diduga Penyusup, Keluarga Minta Keadilan

Dari hasil interogasi keduanya, mereka menyatakan narkotika tersebut dibeli untuk dipakai bersama tersangka berinisial IR, dimana IR mentransfer uang ke rekening pribadi tersangka DA. Kedua tersangka mengaku mendapatkan perintah dan menerima kiriman uang dari rekannya.

Pelaku ketiga ditangkap bersama seorang saksi perempuan di salah satu hotel di Kawasan Mangga Besar. Bersama tersangka IR ditemukan alat hisap narkoba jenis sabu. Namun, tersangka IR tidak mengakuinya. Penyidik kemudian langsung melakukan pembuktian lewat serangkaian proses penyelidikan serta persesuaian keterangan dan alat bukti.

“Penanganan perkara sudah on the track dan kami lakukan dengan profesional serta saat ini perkara sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan,” katanya.

Lebih lanjut dirinya menegaskan Polsek Kelapa Gading sudah menerima serta menjelaskan dengan baik kepada pihak keluarga terkait penanganan kasus tersebut. Ia mengatakan petugas menjelaskan kepada keluarga pelaku bahwa jam besuk tahanan punya ketentuan dan tak dapat dilakukan sewaktu-waktu. Tapi, mereka terus berupaya dan membuat kegaduhan sehingga pintu gerbang ditutup agar tak terjadi gesekan antara mereka dengan petugas jaga.

“Saya menyayangkan ada narasi yang dibangun beberapa pihak yang merugikan kami, padahal kami sudah bertemu dengan mereka tapi tetap ada ketidakpuasan sehingga membuat kegaduhan yang berdampak pada pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.

“Langkah ini semata-mata diambil untuk meminimalkan risiko terkecil untuk menjaga kondusifitas Mako Polsek,” ucapnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya