Sopir Pikap yang Tabrak Pemotor hingga Tewaskan Bayi di Lenteng Agung Ditangkap

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, VIVA – Polisi telah berhasil menangkap sopir mobil pikap jasa ekspedisi yang menabrak pemotor hingga bayi 6 bulan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Korban pemotor tewas akibat ulah sopir pikap.

Pick Up Stiker Lalamove Tabrak Lari Motor di Lenteng Agung, Bayi 6 Bulan Tewas

Kasat Lantas Polrea Metro Jakarta Selatan Kompol Agung Wuryanto mengatakan bahwa sopir berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Utara.

"Alhamdulillah di Jakarta Utara (ditangkap, red)," ujar Kompol Agung Wuryanto kepada wartawan, Selasa 26 November 2024.

Pelajaran bagi Para Sopir dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi yang Telan Korban Jiwa

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.

Photo :
  • Istimewa

Diketahui, Viral di media sosial pengendara mobil pikap jasa ekspedisi lawan arus di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kecelakaan Beruntun Maut di Slipi Bukan Karena Rem Truk Blong, Sopir Akui Ngantuk

Salah satunya di-posting akun Instagram @jakarta.terkini. Pikap itu menghantam sekeluarga yang mengendarai sepeda motor sampai membuat bayi berusia enam bulan tewas. Mereka sejatinya hendak kondangan dengan mengendarai sepeda motor.

"Menyebabkan 1 anak berusia 6 bulan meninggal dunia," demikian seperti dikutip, Selasa, 26 November 2024.

Ibu dan anak yang berusia enam bulan sempat terlempar gegara dihantam pikap. Sopir kabur usai kejadian.

Terkait hal ini, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Agung Wuryanto mengaku telah menerima informasi ini. Pihaknya masih menyelidiki kejadian ini  "Sudah dan sekarang dalam proses penyelidikan. Mohon waktu, Insya Allah bisa diselidiki," ujar Agung.

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.

Photo :
  • VIVA/Dani

Rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi pun sudah disita. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman. Maka dari itu, dia belum berkata lebih jauh lagi.

"Sudah diamankan (rekaman CCTV). Mohon waktu karena berkas semuanya sedang dibawa penyidik, nanti kami infokan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya