Propam Diterjunkan Pantau Anggota Jaga TPS, Irjen Karyoto Ungkap Alasannya
- Tangkapan layar.
Jakarta, VIVA - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya juga diterjunkan untuk memantau anggota yang ditugaskan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Serentak 2024. Ada alasan dikerahkan propam di TPS.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengatakan dengan propam di TPS maka anggota yang berjaga diminta benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggungjawab selama proses pilkada berlangsung.
"Kepada jajaran Bidang Propam Polda Metro Jaya agar terus melakukan pengawasan dan pengecekan keberadaan personel pengamanan yang terlibat di setiap TPS," kata Karyoto, Senin, 25 November 2024.
Dia mewanti-wanti kepada masing-masing personel agar memahami tugas dan tanggungjawab yang diemban. Selain itu, diingatkan terkait pemahaman pola pengamanan di lokasi TPS. Hal itu supaya proses pemungutan dan penghitungan suara bisa berjalan lancar.
Karyoto mengatakan demikian karena Polda Metro akan mengawal pengamanan beberapa pilkada.
"Polda Metro Jaya akan mengawal dan mengamankan pemilihan 3 gubernur, 4 wali kota, dan 3 bupati. Tentunya ini akan memiliki potensi kerawanan yang berbeda di masing-masing daerah pemilihannya," tuturnya.
Dia berharap agar proses pemungutan suara pada Rabu lusa bisa aman dan terkendali.
"Semoga pemungutan dan penghitungan suara di wilayah Polda Metro Jaya senantiasa dalam keadaan aman dan terkendali," katanya.
Sebelumnya, Irjen Karyoto menyampaikan lebih dari 6 ribu aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Karyoto mengatakan demikian saat apel gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja 2024.
"Pada kesempatan apel pagi ini, Polda Metro Jaya melibatkan sebanyak 6.259 personel gabungan yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI yang terbagi untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS sebanyak 3.299 personel dan power on hand sebanyak 2.960 personel," kata dia, Senin, 25 November 2024.