1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Petigas melakukan pemasangan kisdam dan pengaktifam pompa air tangani banjir di tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Pemerintah Kota Tangerang mengaktifkan 15 pompa air untuk mengatasi banjir yang melanda di sebagian wilayah Perumahan Garden City, Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang, Minggu, 24 November 2024. Belasan pompa air itu dipasang sepanjang tanggul Perumahan Garden City Periuk. 

34 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebelumnya, petugas sudah berupaya dengan memasang kisdam dan pagar bambu untuk menanggulangi luapan air dari jebolnya tanggul sepanjang 10 meter. 

Kepala DPUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengatakan, sebanyak 90 personel dikerahkan untuk memasang kisdam dan pagar bambu. Kemudian, belasan pompa air untuk mengatasi banjir.

Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Motor Terkena Banjir

"Kami terjunkan 50 petugas, untuk memperbaiki tanggul dan mengaktifkan 15 pompa air di sepanjang tanggul Perumahan Garden City Periuk," kata Taufik.

Proses evakuasi warga yang kebanjiran di Kota Tangerang akibat tanggul rusak

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Banjir di Tol Sedyatmo, Wamen PU Pastikan Segera Berfungsi Normal

Sementara, Camat Periuk Nanang Kosim mengatakan penanganan banjir di lokasi Perumahan Garden City dilakukan dengan baik. Tercatat, 1.687 warga terdampak atau sekitar 600 KK yang sudah dievakuasi petugas sejak kemarin. 

"Sebagian mengungsi di kerabat terdekat, di tiga posko pengungsian dan sebagian bertahan di rumah dengan ketinggian air 30cm. Tapi semua bantuan makan dan logistik sudah disalurkan, kesehatan warga juga terpantau aman oleh Dinkes," ungkapnya.


 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman.

Banjir Mulai Surut, Lalu Lintas di Tol Sedyatmo Menuju Bandara Soetta Sudah Normal

Genangan air di Kilometer 26 Jalan Tol Sedyatmo, menuju Bandara Soekarno-Hatta, disebut mulai surut.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025