Pilih Kampanye Akbar di Cengkareng, Dharma: Kami Tak Mampu Sewa Tempat yang Mahal

Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan, termasuk kendala pendanaan yang menjadi tantangan utama dalam proses persiapan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun memastikan lokasi untuk menggelar kampanye akbar dalam rangka Pilgub DKI Jakarta. Kampanye akbar dilakukan di kawasan Cengkareng, Kalideres, Jakarta Barat. 

Polisi: Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya dalam Kondisi Hamil

Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan, termasuk kendala pendanaan yang jadi tantangan utama dalam proses persiapan.

“Kampanye akbar akan digelar pada 23 November, kemungkinan besar di Cengkareng, Kalideres,” ujar Dharma Pongrekun ketika menghadiri acara di RW 15, Cipinang Muara, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 November 2024. 

Terungkap Penyebab Pasutri Tewas di Cengkareng, Polisi: Usai Bunuh Istri, Suami Bunuh Diri

Pernyataan ini sekaligus menandai berakhirnya pencarian panjang untuk lokasi yang sesuai dengan keterbatasan dana yang dihadapi timnya.

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Photo :
  • YouTube KPU
Kronologi Pasutri Tewas di Cengkareng: Suami Bunuh Istri sebelum Gantung Diri

Alasan Pemilihan Kalideres

Dharma mengungkapkan keterbatasan dana menjadi alasan utama di balik keputusan ini. 

Sebelumnya, timnya sudah merencanakan untuk menggelar acara tersebut di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Namun, izin untuk menggunakan Waduk Pluit sebagai lokasi kampanye tidak kunjung dikeluarkan oleh pihak terkait.

“Kami tidak mampu menyewa tempat yang mahal. Kami hanya ingin bertemu langsung dengan masyarakat. Yang seharusnya berpesta itu warga, bukan kami,” jelas Dharma dengan nada penuh ketegasan. 

Dharma juga menambahkan uang yang dimiliki lebih baik digunakan untuk keperluan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu seperti makan bersama, daripada dialokasikan untuk menyewa fasilitas mewah.

Dalam kampanye akbar nanti, Dharma berencana memberi porsi lebih besar bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung keluh kesah dan aspirasi mereka. 

Menurutnya, kampanye akbar ini bukan sekadar ajang unjuk kekuatan. Namun, kata dia, untuk jadi wadah bagi rakyat dalam menyampaikan aspirasi kepada calon pemimpin.

“Rakyat adalah atasan saya. Mereka memberi perintah, seperti mengatakan, ‘Kami butuh ini, tolong realisasikan itu.’ Saya hanya akan menjawab, ‘Siap laksanakan,’” ujar Dharma.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya