Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Penting Bagi Program PKK

Pelantikan TP PKK di Balai Sudirman Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nyonya Tri Tito Karnavian, menyinggung keharusan akan inovasi dan adaptasi pada perkembangan teknologi informasi dalam pelaksanaan berbagai program PKK.

Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi dalam Pelaksanaan Program PKK

Kata dia, ini menjadikan peluang yang besar bagi PKK dalam rangka peningkatan efektivitas program. Serta juga menjangkau lebih banyak orang lagi tetapi dengan cara yang modern dan efisien.

"Kita perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan program dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program tersebut," kata Tri Tito Karnavian, saat acara Pelantikan Ketum TP PKK dan Pembina Posyandu serta Pengurus Pusat TP PKK dan Pembina Posyandu Masa Bakti 2024-2029 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa kemarin.

Transformasi Teknologi di Dunia Pendidikan

Rakornas ini memperkuat Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Tegas dia, PKK harus tetap fokus pada pelaksanaan program prioritas. Ia menyebut seperti stunting, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, pendidikan, dan ketahanan keluarga. 

Dalam pelaksanaannya, ia membutuhkan kapasitas internal organisasi yang bermutu, termasuk keterampilan sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola organisasi yang efisien. Maka dia mendorong adanya sinergi dengan banyak pihak. Dengan begitu membuat daya jangkau yang lebih luas dari program tersebut.

Dukung Kinerja TP PKK, Mendagri: Perlunya Sosok Pemimpin yang Kuat

Adapun pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2024. Tri berpesan kepada pengurus agar bersungguh-sungguh mengikuti Rakornas tersebut. Rakornas merupakan bagian dari persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK tahun 2025. 

Kegiatan ini digelar untuk menyelaraskan program PKK dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

"Rakernas X PKK yang akan kita gelar merupakan momentum penting untuk menyusun rencana induk dan strategis yang lebih terarah dan efektif dalam mendukung RPJMN 2025–2029," ujarnya.

Harapannya rakornas menghasilkan putusan yang strategis, dan bermanfaat. Ia juga mengaskan, hasil rakornas yang ditindaklanjuti dengan adanya program-program yang lebih konkret.

Dengan demikian, PKK dapat semakin memperkuat perannya sebagai lembaga yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. 

"Bagi para peserta Tim Penggerak PKK provinsi, mudah-mudahan rapat pleno akan menghasilkan beberapa masukan yang baik bagi lembaga PKK yang besar ini," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya