Ridwan Kamil Sindir Pram: PDIP Pernah Tolak Ide Anies soal Rumah 4 Lantai
- Youtube KPU DKI
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta Nomor Urut satu, Ridwan Kamil bertanya soal program hunian di Jakarta ke pasangan Cagub-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno dalam debat ketiga.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, dalam lima sampai 15 tahun ke depan, Jakarta bakal makin padat. Lantas, dirinya bertanya bagaimana menghitung luas bangunan guna mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang ideal di Jakarta.
"Jakarta itu masalah utama di semua kota-kota di dunia adalah over population. Populasi yang tidak terkendali, Mas Pram, Bang Doel ya, sehingga 10-15 tahun ke depan proses pemadatan kota itu kan penting. Ada dua catatan yang ingin saya tanyakan. Bagaimana menghitung konsep koefisien luas bangunan untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk itu, yang ideal buat Jakarta. Angka berapa, ngitungnya seperti apa?," kata RK, Minggu, 17 November 2024.
Pada tahun 2022, Partai Pram-Rano, yakni Partai Demokrasi Indonesia Permuangan (PDIP) di DPRD DKI Jakarta pernah menolak ide mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membuat rumah jadi empat lantai dengan alasan hal itu malah bakal menambah beban Jakarta. Lantas, RK bertanya bagaimana sikap Pram, kenapa bisa beda dengan PDIP yang mengusungnya. Pram diketahui kerap kali mengklaim bakal meneruskan program yang baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta terdulu termasuk Anies.
"Yang kedua, fraksi PDIP, Mas Pram, di tahun 2022 pernah menolak ide Pak Anies untuk membuat rumah menjadi 4 lantai dengan alasan katanya bikin beban Jakarta, dengan alasan katanya persiapan Pilpres. Jadi ideologinya ke mana dalam merespons masalah ini?" katanya lagi.