Ridwan Kamil Ingin Pipanisasi Air Waduk Jatiluhur agar Bisa Dikonsumsi Warga Jakarta

Ridwan Kamil, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta
Sumber :
  • Youtube KPU DKI

Jakarta, VIVA -- Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil mengungkapkan pernyataan dari mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bahwa air buat minum warga Jakarta cukup dari Waduk Jatiluhur.

Soal Giant Sea Wall, Dharma: Nelayan Wajib DIberi Ganti Rugi Rp 137 Miliar Per Tahun

"Yang ingin saya sampaikan, satu fakta menurut Pak Basuki mantan Menteri PUPR, Jakarta tuh cukup buat minum dari Waduk Jatiluhur," kata dia dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, tinggal dicari cara bagaimana air di waduk itu sampai ke Jakarta mengingat posisinya ada di Jawa Barat. RK, sapaan Ridwan Kamil, menyebutkan dia dan pasangannya, Suswono sudah punya inovasi.

Pramono Anung: Baru 44 Persen Wilayah Jakarta Dapat Akses Air Bersih

Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Photo :
  • Tim Dokumentasi RIDO

"Waduk Jatiluhur juga ada di Jawa Barat sehingga ini menjadi sebuah fakta untuk suplai yang cukup, tinggal pipanisasinya aja. Tapi, pasangan RIDO ada satu inovasi. Selama pipanya belum ada, rakyat kan belinya mahal beli jeriken-jeriken maka kita akan bayar selisihnya dari harga PAM dengan harga jeriken itu karena harga jeriken bisa dua tiga kali lipat dari harga PAM," ujarnya.

Pramono Setuju Bangun Giant Sea Wall, tapi Ditambahkan Mangrove

Pria yang pernah jadi Wali Kota Bandung tersebut mengatakan, hal ini adalah bentuk kepedulian dari dia dan Suswono jika terpilih memimpin Jakarta.

"Inilah kepedulian kita kepada warga Jakarta yang ingin air bersih tapi belum ada akses dari PAM dengan subsidi selisih harga," katanya.

Suswono, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Soal Urus Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Cara Ini Ketimbang Retribusi

Calon Wakil Gubernur nomor urut satu, Suswono menjelaskan gagasannya dalam mengelola sampah mengutamakan budaya zero waste (‘gaya hidup tanpa sampah’) daripada pengenaan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024