Soal Urus Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Cara Ini Ketimbang Retribusi
- Youtube KPU DKI
Jakarta, VIVA - Calon Wakil Gubernur nomor urut satu, Suswono menjelaskan gagasannya dalam mengelola sampah mengutamakan budaya zero waste (‘gaya hidup tanpa sampah’) daripada pengenaan retribusi (pungutan ke warga).
“Saya sendiri sependapat bahwa memang retribusi ini belum diperlukan. Yang diutamakan dulu adalah bagaimana membangun budaya zero waste,” ucap dia dalam debat ketiga pada Minggu, 17 November 2024.
Budaya zero waste dinilai bisa jadi salah satu cara dalam mengelola sampah warga Jakarta. Kemudian, dengan proses daur ulang hingga ke tingkat rumah tangga, RT maupun RW.
“Oleh karena itu, kami nanti mengatasi permasalahan itu tentu saja melalui pengelolaan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir. Nah dari hulunya, maka kita harapkan ada mesin-mesin modern yang saya kira dimungkinkan pengolahan sampah itu habis di tingkat RW,” ujarnya.
Jikalau memang ada sisa sampah, lanjut Suswono, pastinya volume sampah itu sudah kecil. Suswono menegaskan intinya adalah dengan membangung budaya dari rumah tangga.
“Kalau toh memang ada sisa, tentu itu bisa di pembuangan akhir dengan volume yang sangat kecil. Jadi intinya, bagaimana membangun budaya dari rumah tangga,” katanya.