Ridwan Kamil Siapkan WFH dan Truk Embun untuk Atasi Macet dan Polusi Jakarta
- Tim Dokumentasi RIDO
Jakarta, VIVA -- Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil mengungkapkan langkah penanggulangan kemacetan dan polusi di Jakarta. Salah satunya menerapkan work from home (WFH)
“Kembali ketidakadilan tata ruang selain tinggal bekerja berekreasi di satu wilayah, juga kita akan gilirkan WFH, sebuah gaya hidup baru pasca-Covid,” ujar dia dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu, 17 November 2024.
WFH dinilai tetap produktif jika menyeimbangkan waktu. Sebagai contoh, hari Senin bekerja dari rumah, kemudian Selasa di industri tertentu dan seterusnya. Maka, hal ini bisa mengurangi pergerakan, kemacetan, dan polusi.
Ridwan Kamil, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta
- Youtube KPU DKI
“Kemudian ada teknologi sensor supaya kita tahu kapan zona merah. Yang ketiga, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota China. Tiap pagi disemprot ambil kotoran udara, kemudian akhirnya jadi jernih,” ujarnya.
Langkah menanam pohon pun disebut harus dilakukan secara masif dan bersama-sama. Apalagi, lanjut dia, rumus pasangannya, yakni RIDO adalah Desentralisasi, Kolaborasi, Inovasi alias DKI.
“Kita pasti bisa kasih uang kepada yang menanam dengan konversi cara menanam ruang hijau provat ke karbon trading. Kita daftarkan oleh inovasi aplikasi sehingga hijaunya ada, polusi bersih, cuannya juga, uangnya ada untuk seluruh rakyat Jakarta,” ujarnya.
Ridwan Kamil Akan Bayari Selisih Harga Jerigen Air Bersih Warga Jakarta yang Belum Terakses PAM
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil akan mengalokasikan anggaran untuk membayar selisih harga air bersih yang dibeli warga Jakarta melalui jerigen-jerigen air.
