Ada 1.836 Anak di Jakarta Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp 2,29 Miliar

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan ada 1.836 anak dengan rentang usia sampai 17 tahun terlibat dalam permainan judi online di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, nilai transaksinya mencapai Rp 2,29 miliar.

Pj Gubernur DKI: Isu Pembatasan Masa Tinggal Rusun karena Nunggak Rp 95,5 Miliar Masih Dikaji

Teguh mengaku, mendapatkan data tersebut dari pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, PPATK.

"Pada tahun 2024 ini, paling tidak berdasarkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) ada sekitar 1.836 anak usia sampai dengan 17 tahun yang terlibat di DKI Jakarta dengan nilai transaksi kurang lebih Rp 2,29 miliar," jelas Teguh. 

Pj Gubernur Pastikan Kesiapan Puskesmas di Jakarta Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Teguh melakukan upaya pencegahan terhadap maraknya judi online bagi anak dibawah umur. Ia sudah meminta kepada jajaran Pemprov Jakarta agar melakukan sosialisasi kepada anak-anak.

"Saya sudah tekankan kepada jajaran baik OPD khususnya tingkat pendidikan, dan dinas Kominfotik untuk mewaspadai itu dan terus melakukan sosialisasi," kata dia.

Viral Ratusan Miliar Dana Desa Digunakan Buat Judi Online oleh Kepala Desa, Warganet: Pantes Nggak Maju

Di sisi lain, Teguh menegaskan Pemprov Jakarta mendukung program pemerintah pusat terkait literasi digital sebagai upaya mengatasi judi online. Salah satunya yaitu acara literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

“Kami siap untuk mendukung program-program strategis dari pemerintah pusat, termasuk juga program yang terkait dengan literasi digital. Kita berharap dari acara ini betul-betul bisa menyadarkan kita,” katanya.

Ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat akan dampak kemajuan teknologi yang begitu pesat. Artinya, kata dia, kemajuan teknologi dapat berdampak positif maupun negatif. Maka itu, lanjut Teguh, masyarakat pun perlu menyadari dampak-dampak negatif dari internet salah satunya adalah judi online. 

“Terkait masalah bahaya judol ataupun hal-hal yang terkait negatif internet, ibu-ibu punya peran yang sangat besar untuk bisa menjaga keluarganya, menjaga anak-anaknya bahkan juga menjaga bapaknya,” tuturnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi

Teguh Sebut Dishub-Satpol PP Bakal Bantu Brimob Buat Atasi Kemacetan di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap mendukung Polda Metro Jaya terkait pembentukan tim pemecah kemacetan di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025