Wakapolrestro Tangerang Jadi Korban Amukan Warga vs Truk Tanah
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, menjadi sasaran dari amukan warga di Jalan Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 7 November 2024.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengatakan, penjabat Polres Metro Tangerang Kota tersebut menjadi korban lemparan anarkis warga.
"Ya, saat situasi memanas, wakapolres kita yang juga korban lemparan anarkis warga, kepalanya bocor, dan sudah di rumah sakit untuk pengobatan," katanya.
Aksi itu terjadi saat Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, sedang berusaha mengendalikan situasi yang memanas. Situasi tersebut dipicu lantaran warga kesal dengan aktivitas truk tanah. Apalagi sampai menimbulkan korban luka seorang anak kecil.
"Warga kesal, di sana anggota kami sedang berusaha mengendalikan situasi, namun terkena imbas," ujarnya.
Saat ini, situasi sudah kondusif, personel juga diterjunkan ke lokasi untuk memastikan amarah warga dapat diredam.
"Untuk personel 1 kompi dalmas, brimob satu pleton, itu saja, kita upaya persuasif ke masyarakat," ungkapnya.
Ada Korban Jiwa, Warga Marah
Warga yang berada di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mengamuk hingga menghancurkan sejumlah truk tepatnya di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis, 7 November 2024.
Dari video yang beredar, aksi amukan warga terjadi setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan pengendara sepeda motor.
Di mana, korban merupakan anak berusia 13 tahun dengan jenis kelamin perempuan yang mengalami luka berat di bagian kaki dan dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Atas kejadian itu, warga yang tidak dapat menampung amarahnya itu, langsung melakukan pengerusakan pada 19 truk pengangkut tanah yang melintas di lokasi kejadian.
Salah seorang warga, Nurdin mengatakan, kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi pada 08.50 WIB. "Kejadian pagi, lalu warga kesal. Dan terjadi rusuh siang tadi. Ada beberapa unit kendaraan truk yang dirusak, karena kesal," katanya.