Detik-detik Pemuda di Depok Babak Belur Dikeroyok Gegara Masalah Bore-Up Motor

Ilustrasi pengeroyokan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Pria berinisial FS (23) dikeroyok tujuh orang di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, gegara masalah bore-up sepeda motor. 

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

Kejadiannya kemarin pagi. Awalnya, pada bulan September, pelaku minta korban bore-up motornya. Tapi, masalah pembayaran oleh pelaku membuat bore-up terkendala.

"Korban menyanggupi untuk service (bore-up) sepeda motor honda scoopy milik pelaku. Namun dalam perkembangannya proses perbaikan tersebut mengalami kendala dalam hal pembiayaan dari pelaku. Sehingga sampai saat ini pekerjaan service tersebut belum selesai," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 7 November 2024.

Budi Arie Diperiksa Polisi Hari Ini, Terkait Kasus Apa?

Pada hari kejadian, pelaku membawa enam temannya mendatangi rumah korban. Mereka datang guna menanyakan perkembangan bore-up motor. Para pelaku kemudian menarik korban kedalam mobil seraya mengeroyok.

"Pelaku beserta enam orang temannya mendatangi rumah korban menanyakan sepeda motor. Setelah itu korban menuju ke rumah saksi satu, kemudian teman-teman pelaku secara kasar memaksa, menarik, membekap badan korban menuju mobil. Selanjutnya korban dibawa sampai di halaman parkir Polsek Pancoran mas, setelah itu korban dipindah ke mobil lain," kata dia.

Hakim Tolak Praperadilan MAKI soal Kasus Dugaan Firli Bahuri Mangkrak di Polda Metro

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan, korban akhirnya melapor ke Polsek Bojongsari. Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman. 

"Sehingga menyebabkan korban mengalami luka lecet pada bagian hidung, punggung, telapak tangan kanan, kaki kanan, kaki kiri. Kasus ditangani Polsek Bojongsari," kata dia.

Ilustrasi mobil polisi.

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Polda Metro Jaya berjanji akan profesional terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024