Viral Aksi Pria Eksibisionis di Dalam Commuter Line, Polisi Turun Tangan
- Antara
Jakarta, VIVA – Viral menampilkan seorang pria melakukan aksi eksibisionisme di dalam Commuter Line pada Selasa 5 November 2024 kemarin pagi. Atas perilaku tersebut, polisi pun langsung turun tangan.
"Aksi eksibisionisme dilakukan seorang pemuda terhadap penumpang lainnya, merasa tidak nyaman korban lalu langsung menegur pelaku dan pelaku akhirnya diturunkan dan diamankan oleh petugas di stasiun Pasar Minggu," bunyi narasi dari akun sosial media instagram lbj_jakarta, dikutip Kamis 7 November 2024.
ilustrasi eksibisionis
- exploringyourmind.com
Dalam rekaman video yang diunggah akun instagram itu, terlihat seorang pemuda tampak tengah mendapat cacian dari sejumlah penumpang. Dia pun terlihat dipegang bagian kerah bajunya oleh penumpang lainnya.
Pemuda yang diduga melakukan eksibisionisme itu diminta untuk mengakui perbuatannya. Bahkan, sejumlah penumpang lainnya juga merasa geram kepada pemuda itu.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela buka suara atas peristiwa eksibisionisme seorang pemuda di dalam kereta Commuter Line.
"Anggota kita kemarin sudah ke lokasi kejadian tempat penumpang diturunkan di stasiun Pasar Minggu. korban tidak mau melaporkan, sudah kita himbau tapi tidak mau melaporkan, membuat pernyataan tidak dilanjutkan ke ranah hukum," ujar Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Kamis 7 November.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kereta Commuter Line. Pemuda itu, diminta polisi agar tak bisa lagi naik kereta Commuter Line.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kereta bahwa dia tidak bisa lagi naik kereta api. Nomor NIK nya diblokir, itu tindakan pihak kereta," kata dia.
Anggiat menyebut pemuda tersebut menggesekkan kelaminnya kepada seorang penumpang perempuan di dalam kereta. Pelaku berinisial MGA (19).
"Iya pelaku gesek-gesek kepada korban," katanya.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
