Tinjau Lokasi Longsor di Tangerang, BBWS: Penyebab Pasti Akan Dikaji Dulu
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane melakukan pemantauan pada lokasi longsor dan amblesnya jalan yang menjadi akses warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Leo Eliasta mengatakan, dari hasil pemantauan, pihaknya akan melakukan kajian secara cepat untuk penanganan longsor.
"Kami akan kaji cepat apa yang bisa kita lakukan, tadi kita lakukan penentuan titiknya khususnya dari sisi sungai. Di mana, ada pengamanan dari sisi tebing sungai yang selanjutnya ada kolaborasi bersama ahli untuk desain pembangunan lagi seperti apa," katanya.
Lokasi jalan amblas dan longsor di Tangerang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Dari pengamatan awal, stabilitas tebing Sungai Cimanceuri menjadi faktor secara umum amblesnya jalan dan longsor di lokasi tersebut.
"Pengamatan awal masalah stabilitas tebing sungai secara umum, namun saya kira banyak faktor terjadinya bencana ini, sehingga untuk penyebab pastinya nanti akan dikaji dulu," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony mengatakan, lokasi ambles dan longsornya jalan akan ditutup dengan terpal.
"Kita tutup area tersebut dengan terpal, supaya saat hujan tidak turun ke area longsor. Dan untuk teknisnya perbaikan jalan belum ada, karena masih terlalu prematur, belum ada analisa yang permanen akan seperti apa, nanti tunggu hasil penelitian ahli, baru kita bicara," ujarnya.
Satu Lagi Korban Longsor Pekalongan Ditemukan, 4 Lainnya yang Masih Hilang Dicari Hari Ini
Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang korban tanah longsor di Pekalongan pada pencarian hari ke-3, Kamis 23 Januari 2025
