Siapkan Pasokan Air Minum di Jakarta, SPAM Jatiluhur I Dinilai jadi Solusi Berkelanjutan
- Kementerian PU
Jakarta, VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum atau PU, menegaskan komitmennya untuk penyediaan air minum berkelanjutan yang aman dan layak bagi warga Jakarta. Kementerian PU melalui PSN Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Regional Jatiluhur I, berkomitmen untuk itu.
Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur I, menjadi vital karena memanfaatkan air baku Waduk Jatiluhur. Proyek tersebut bertujuan untuk mendistribusikan air minum ke Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Jakarta. Kapasitas aliran yakni sebesar 4.750 liter per detik, sebanyak 4.000 liter per detik di antaranya diperuntukkan bagi Jakarta.
Sebagai bagian dari SPAM Jatiluhur I, dua Distribution Center (DC) dibangun di Cilincing dan Pondok Kopi. Kedua distribusi center ini berfungsi sebagai pusat penyediaan air minum untuk wilayah hilir.
Reservoir DC Cilincing memiliki kapasitas 20.000 m³. Nantinya dapat melayani tujuh kelurahan, yaitu Cilincing, Rorotan, Marunda, Cakung Barat, Cakung Timur, Semper Timur dan Ujung Menteng. Adapun targetnya mencapai 14.947 sambungan rumah baru.
Sementara itu, Reservoir DC Pondok Kopi berkapasitas 5.000 m³. Nantinya disebut dapat melayani Kelurahan Pondok Kelapa dan Pondok Kopi, dengan target 2.000 sambungan rumah baru.
Secara keseluruhan, proyek ini akan menyediakan air minum untuk 16.947 sambungan rumah baru sehingga mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan air tanah.
Dengan proyek ini, disebut bisa menurunkan penggunaan air tanah di Jakarta. Sebab ini yang menyebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah. Sehingga masyarakat diharapkan beralih dari penggunaan air tanah. Dengan begitu juga bisa menjaga stabilitas lingkungan dan mengurangi risiko banjir di wilayah tertentu.
“Proyek ini adalah langkah nyata pemerintah dalam menciptakan solusi infrastruktur air minum yang aman, layak, dan berkelanjutan bagi kota besar seperti Jakarta. Kami berkomitmen untuk mengalirkan air minum yang memenuhi standar nasional ke rumah-rumah di Jakarta, terutama di wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan air bersih yang memadai," jelas Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, dikutip Rabu 6 November 2024.
Pembangunan SPAM Jatiluhur I sudah berjalan setahun lebih. Perkembangannya saat ini jaringan perpipaan transmisi dan distribusi di DC Cilincing dan Pondok Kopi hampir rampung, menggunakan pipa RCCP dan HDPE dengan berbagai ukuran diameter untuk menjamin kapasitas distribusi yang memadai.
Pembangunan jaringan perpipaan dari Offtake Sentra Timur menuju dua reservoir utama, yaitu Reservoir DC Pondok Kopi dan Reservoir DC Cilincing, juga telah diselesaikan. Proyek ini memastikan bahwa distribusi air minum ke wilayah perkotaan yang selama ini bergantung pada air tanah dapat segera dilakukan.
Proyek ini juga diyakini sebagai investasi penting bagi Jakarta ke depan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat seiring dengan akses yang lebih mudah terhadap air minum.
Dengan selesainya pembangunan SPAM Jatiluhur I, pemerintah memastikan bahwa sistem distribusi air minum ini akan menjadi tulang punggung penyediaan air minum di Jakarta. Melalui kolaborasi dan penggunaan teknologi modern, SPAM Jatiluhur I siap memberikan kemurnian dan air minum yang aman bagi masyarakat perkotaan, baik sekarang maupun di masa mendatang.