Pramono Anung Respons Santuy Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3, Pramono Anung merespons pertemuan yang dilakukan oleh calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, dengan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya tidak ingin berkomentar tentang pasangan calon lainnya,” ujar Pramono Anung ketika ditemui oleh awak media di Jakarta Pusat pada Minggu, 3 November 2024.
“Saya hanya berharap semua calon tetap sehat dan diberi kemudahan dalam menjalani proses Pilkada 2024 ini,” sambungnya
Pramono lebih memilih untuk fokus pada kampanyenya sendiri, dengan tetap menjaga sikap hormat terhadap lawan politiknya, sekaligus menghindari ketegangan politik yang mungkin muncul akibat komentar yang tidak perlu.
Sebagai seorang politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono lebih menekankan pada dukungan yang telah ia terima dari berbagai ulama dan tokoh agama.
Menurutnya, dukungan ini sangat berharga dan menjadi sumber motivasi besar dalam perjuangannya menuju kursi Gubernur DKI Jakarta.
“Saya merasa bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari banyak tokoh agama, seperti KH Said Aqil dan beberapa ulama besar lainnya. Alhamdulillah, mereka mendukung saya,” kata Pramono dengan penuh rasa syukur.
Ia menambahkan bahwa keberadaan para ulama dan pemimpin agama ini memberinya kekuatan lebih untuk melayani masyarakat Jakarta dengan baik. Di sisi lain, Pramono Anung memilih untuk tetap fokus pada kampanyenya dan menghindari pembahasan yang dapat memicu kontroversi di tengah persaingan menuju kursi gubernur.
Diketahui, pertemuan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo berlangsung dalam suasana hangat pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.
Keduanya diketahui makan malam bersama di Rumah Makan Garuda, kawasan Sabang, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan bahwa mereka membicarakan beberapa isu penting, termasuk rencana pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu, ada pula diskusi yang bersifat pribadi antara keduanya.
Selanjutnya, pada Jumat, 1 November 2024, Ridwan Kamil langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk bertemu dengan mantan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan ini, Ridwan Kamil menerima berbagai masukan dan nasihat terkait tantangan dalam membangun Jakarta ke depan. Menurutnya, wejangan Jokowi sangat berharga sebagai pedoman dalam menghadapi berbagai kompleksitas kota metropolitan seperti Jakarta.
Dengan demikian, tampaknya Ridwan Kamil aktif berdiskusi dengan pemimpin-pemimpin besar negeri ini untuk mendapatkan dukungan moral dan saran.