Mulai Juli 2025, SD hingga SMA Negeri dan Swasta di Jakarta Gratis

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - DPRD bersama Pemprov DKI menyepakati besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun. Untuk itu, program sekolah gratis mulai SD hingga SMA baik negeri maupun swasta akan terealisasi pada Juli 2025.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menjelaskan, dalam rancangan KUA-PPAS tahun 2025, telah menyepakati sejumlah program prioritas. Hal ini antaranya dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Kita telah menetapkan prioritas yang jelas, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, yang menjadi dasar bagi pengembangan daerah,” ujar Khoirudin dalam keterangannya Sabtu, 2 November 2024. 

Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Adapun kesepakatan anggaran ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). 

Dia mengungkapkan, dengan penandatanganan Mou, maka program sekolah gratis dari tingkat SD, SMP, dan SMA akan terealisasi pada Juli 2025.

“Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta,” tutur Khoirudin.

Ia mengungkapkan, kolaborasi antara DPRD dan Pemprov sangat penting dilakukan. Tujuannya, menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

Terinspirasi Film Kartun, Perempuan Ini Bangun Generasi Wirausaha dari Nol

Ilustrasi siswa sekolah dasar, siswa SD, murid sekolah dasar, murid SD

Photo :
  • Antara

Tak lupa, ia juga mengajak masyarakat terlibat memberikan masukan untuk pembangunan Kota Jakarta. Sehingga dapat mewujudkan pembangunan Jakarta yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

Sudah Cair Oktober, Siswa SD Terima Rp900 Ribu dari Dana Bantuan PKH

“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam pelaksanaan kebijakan ini agar semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” imbuhnya.

Astrid Kuya Soroti Anggaran Pagar dan Laptop Sekolah di Kepulauan Seribu Capai Rp 1,4 M
Muhammad Farid, pencetus sekolah alam yang dibayar dengan sayur di Banyuwangi

Bayar SPP Pakai Sayur? Sekolah Unik Ini Tawarkan Alternatif Belajar yang Menyenangkan

Sekolah Alam Banyuwangi Islamic School (BIS), yang didirikan oleh Muhammad Farid pada tahun 2005, menawarkan pendidikan berkualitas dengan pendekatan yang berbeda.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024