Polisi Ungkap Kondisi Bocah 7 Tahun yang Disekap di Dalam Pospol Pejaten Jaksel

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jakarta, VIVA – Seorang bocah berusia 7 tahun mengalami nasib nahas usai menjadi korban penyekapan di dalam pos polisi di kawasan Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi pada Senin 28 Oktober 2024.

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat mengungkapkan, kondisi bocah tujuh tahun yang disekap di dalam pos polisi kawasan Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan. Dia menyebutkan, tidak ada luka serius untuk bocah yang jadi korban penyekapan.

"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar syukurnya tidak ada luka luka serius, hanya ada goresan-goresan di dekat mata," ujar Kompol Yunita Rungkat di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 28 Oktober 2024.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.

Photo :
  • VIVA/Dani

Yunita menuturkan bahwa bocah yang menjadi korban penyekapan itu sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. "Iya tadi dibawa ke RS JMC," kata Yunita.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Sebelumnya, seorang bocah diduga disekap pria bersenjata. Dia juga sempat ditahan di pospol dekat The Park Pejaten (dulu bernama Pejaten Village), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kejadiannya pun viral di media sosial. Salah satunya diposting akun X @MilUsaid. Dalam postingannya disertakan video pelaku dan korban berada di dalam pospol. Pelaku membawa senjata tajam dan mengarahkannya ke leher korban.

"Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini 10.00 WIB," demikian seperti dikutip, Senin, 28 Oktober 2024.

Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Gogo Galesung menyebutkan, pelaku dan korban sudah dievakuasi. "Sudah (diamankan)," ujar Gogo.

Namun, dia tidak merinci soal kronologi dugaan penyekapan ini. Gogo mengaku pihaknya, masih memeriksa pelaku guna mengetahui motif di balik aksinya.

"(Pelaku dan korban) dalam perjalanan ke Polres," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya