Ada Luka Lebam di Tubuh Wanita ART yang Tewas dalam Toren
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Polisi telah menemukan sejumlah temuan awal terkait kasus kematian seorang wanita asisten rumah tangga (ART) berinisial NM (64) yang ditemukan tewas dalam toren air di sebuah rumah kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Jenazah NM telah diperiksa di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, dan hasil visum sementara mengindikasikan adanya lebam kaku pada tubuhnya.
“Dari hasil visum sementara yang dikeluarkan oleh RS Polri Kramat Jati serta Dokkes Polres, ditemukan adanya lebam pada tubuh korban, yang kemungkinan besar merupakan lebam kaku mayat,” jelas Kepala Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto, saat memberikan keterangan di kantornya, Jumat 25 Oktober 2024.
Emir menyatakan bahwa meski hasil visum mengindikasikan adanya lebam, pihaknya belum bisa memastikan apakah lebam tersebut terkait dengan penyebab kematian NM.
Menurutnya, hasil autopsi yang lebih mendetail diperlukan untuk mengetahui faktor pasti yang menyebabkan meninggalnya ART tersebut.
“Untuk hasil pastinya serta penyebab kematian hanya bisa disimpulkan setelah ada hasil autopsi resmi dari RS Polri Kramat Jati,” imbuhnya.
Proses autopsi ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan terkait penyebab kematian NM, apakah karena faktor alami atau kemungkinan penyebab lain yang perlu ditelusuri.
Emir menambahkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak medis di RS Polri, sambil menunggu hasil autopsi keluar.
“Kami sebagai penyidik masih berkoordinasi dengan RS Polri Kramat Jati, dan memberikan waktu kepada dokter serta ahli forensik untuk bekerja secara teliti dalam menganalisis penyebab kematian,” tambahnya.
Lebih lanjut, Emir mengungkapkan bahwa setelah proses pemeriksaan dan autopsi selesai, jenazah NM telah dikembalikan kepada pihak keluarga yang berada di Jawa Timur.
“Jenazah NM telah diserahkan kepada keluarga pada Kamis malam, setelah seluruh proses autopsi selesai dilakukan di RS Polri Kramat Jati. Kini jenazah telah dibawa kembali ke kampung halaman untuk dimakamkan,” ujarnya.
Sebelumnya, NM ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam toren air pada Kamis 24 Oktober 2024 pagi.
Lokasi penemuan jasad NM berada di lantai atas rumah tempat ia bekerja di Kompleks Pandawa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat ditemukan, kondisi tubuh NM hampir telanjang, hanya mengenakan bra, yang menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga sekitar.
Menurut keterangan saksi, yang merupakan sopir di rumah tersebut, NM sempat menyampaikan niatnya untuk membersihkan toren air sehari sebelum kejadian.
Sang sopirlah yang pertama kali menemukan jasad NM setelah curiga dengan keberadaan NM yang tidak tampak di pagi hari.
Saat naik ke lantai atas untuk mengecek toren, ia menemukan NM dalam kondisi tidak bergerak di dalam toren, yang kemudian segera dilaporkan kepada pihak keamanan kompleks.
Pihak kepolisian kini tengah mendalami keterangan para saksi, termasuk sopir yang terakhir kali berinteraksi dengan korban, untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang terlibat dalam kematian NM.
Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga telah melakukan penyisiran di area tempat kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang mungkin bisa membantu mengungkap kejadian yang sebenarnya.