Kunjungi Dinsos Jakarta, Kosa Serahkan Puluhan Electric Disability Canes untuk Tunanetra

Kosa kunjungi Dinas Sosial Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Organisasi Korea International Cooperation Agency Scholarship Alumni (Kosa) mengunjungi Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta.

Bendahara 1 Kosa, Dimas A. Rahardjo mengatakan, Kosa memiliki kegiatan sosial rutin setiap tahun yang didukung oleh Korea International Cooperation Agency (Koica). 

“Kita bersyukur Pemerintah Korea melalui Koica memberikan kepercayaan kepada Kosa melaksanakan beberapa kegiatan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya melalui kegiatan sosial ini," ujar Dimas dalam keterangannya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Siswa tunanetra kelas XII mengerjakan soal saat mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SLB Negeri A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Maret 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Dalam kunjungan pada Selasa, 15 Oktober 2024 tersebut, Kosa bersama Koica Indonesia Office dan World Friends Korea (WFK) memberikan bantuan sejumlah 55 alat bantu berjalan, electric disability canes, bagi penyandang disabilitas (tunanetra) di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

SOSIALISASI UBIN PEMANDU UNTUK TUNANETRA

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Penyerahan bantuan tahun ini merupakan yang kedua kali. “Dua tahun lalu juga kita pernah memberikan bantuan kepada Dinas Sosial. Kita harapkan bantuan seperti ini bisa terus dilanjutkan tentunya dengan jangkauan yang lebih luas," ujar Dimas.

Program Coordinator Koica Indonesia Office Oh Saeyoung mengatakan, pemerintah Korea Selatan (Korsel) terus berkomitmen untuk membantu program-program pemerintah Indonesia. 

Bantuan tersebut, kata dia, tidak hanya melalui program bantuan sosial, tetapi juga ada program relawan yang didatangkan dari Korea Selatan untuk dapat ikut serta terlibat dalam berbagai program pembangunan.

Perwira Tinggi Militer Korsel Tuai Kritik Gegara Main Gim saat Penyelidikan

“Kita ada juga program World Friends Korea, dimana kita mengundang relawan dari Korea Selatan untuk dapat terlibat langsung dalam berbagai program Pemerintah Indonesia seperti proyek pembangunan, pertukaran budaya, dan pendidikan,” ujar Saeyoung.

Kantor Presiden Korsel Digerebek Polisi usai Yoon Suk Yeol Ditetapkan Tersangka
tentara korea selatan di perbatasan

Korsel Alami Kekosongan Kepemimpinan usai Pemakzulan Presiden Yoon, Korut Mengintai

Pemakzulan parlemen terhadap Presiden Korsel memicu kekhawatiran atas kesiapan militer terhadap ancaman Korea Utara, karena mereka mengalami kekosongan kepemimpinan.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024