Pengakuan Sopir Truk Kontainer Nekat Lawan Arah di Tanjung Priok
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jakarta, VIVA - Sopir truk kontainer yang lawan arah di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditemukan. Yang bersangkutan berinisial MJ dan langsung ditilang.
"Sopir sudah ketemu. Sudah dilakukan tindakan tilang," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono, Rabu, 16 Oktober 2024.
Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas kelakuannya yang arogan dalam berkendara. Polisi mengimbau kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi semua pengendara agar tertib berlalu lintas.
"Saat sedang mengendarai kendaraan, patuhilah aturan lalulintas dan tertib lah berlalu lintas, jaga keamanan diri sebagai pengendara dan keamanan orang lain para pengguna jalan serta masyarakat pada umumnya," kata dia.
Ilustrasi truk logistik pengiriman barang
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Adapun MJ mengaku tak bakal berkendara ugal-ugalan lagi. Dia berdalih nekat lawan arah lantaran ada urusan darurat karena keluarganya sakit. Sehingga, MJ menyampaikan permintaan maaf ke polisi dan masyarakat.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan dengan adanya berita kontainer melawan arus. Saya melawan arus dengan ada kepentingan darurat keluarga saya sakit. Saya mohon maaf kepda petugas lalu lintas khususnya jajaran Satlantas Jakarta Utara dan saya tidak akan mengulangi lagi," kata MJ.
Sebelumnya diberitakan, satu unit truk kontainer nekat lawan arah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kejadiannya pun viral di media sosial.
Salah satunya diposting akun Instagram @sekitaran.jakut. Dalam postingannya disertakan video truk tanpa muatan tersebut lawan arah dengan sein kanan menyala. Truk diduga mau masuk ke sebuah depo peti kemas.
"Tanjung Priok doang nih kontainer berani ngelawan arah. Kontainer ngelawan arah," demikian seperti dikutip dari akun itu, Rabu, 16 Oktober 2024.
Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas
Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
