Terungkap, 15 Pelajar Diduga Jadi Korban Pencabulan Guru SMKN di Jakut
- ANTARA/HO-Dok.Humas Polda Banten
Jakarta, VIVA - Total murid yang diduga dicabuli seorang guru berinisial H (40), di salah satu SMKN Jakarta Utara, jumlahnya ada 15 orang.
"Oknum pelaku PPPK. Diduga ada 15 orang. Ini sedang didalami," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Dirinya menyebut guru itu sudah dilaporkan ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara. Meski begitu, dia belum berkata banyak. Kata Purwosusilo, saat ini guru tersebut masih diperiksa.
"Itu per tanggal 3 Oktober, setelah sekolah dapat laporan, langsung memanggil yang bersangkutan. Kemudian dikonfirmasi, dilaporkan ke Sudin. Di Sudin sudah diproses, pemeriksaan hasilnya untuk sementara sambil nanti menunggu pemeriksaan, kan berlangsung ini melibatkan yang lain seperti badan kepegawaian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang guru berinisial H (40) di salah satu SMKN Jakarta Utara, mencabuli 11 muridnya pada Kamis, 3 Oktober lalu. Modusnya, pelaku mengajari anak muridnya bermain alat musik angklung.
"Sebetulnya, kalau sesuai dengan pengakuannya itu melakukannya itu tidak khusus. Tapi, pada saat dia sedang mengajarkan memegang angklung," ucap Kepala Sekolah SMKN dalam keterangannya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Saat mengajarkan muridnya bermain angklung, oknum guru berinisial H sering kali dengan sengaja memegang tangan muridnya dan juga tidak segan untuk meraba paha dan kepala murid-muridnya.
"Sesuai dengan pelaporan dari siswa itu memegang tangan, memegang bahu, memegang paha, dan mengusap kepala, sudah itu saja," ujarnya.