Polisi Tangkap 9 Preman yang Kerap Palak Pedagang di Pasar Tumpah Merdeka
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar, Kombes Bismo Teguh Prakoso menggelar press conference mengungkap kasus aksi premanisme Pasar Tumpah Merdeka Jalan Merdeka Kelurahan Ciwaringin Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Sebanyak 9 orang preman yang kerap mengutip pungutan ke pedagang ditangkap polisi.
"Aksi premanisme yang terjadi di pasar tumpah Merdeka sangat meresahkan warga dan pedagang dimana setiap malam wajib mengeluarkan uang keamanan mulai dari Rp. 50.000 sampai Rp. 120.000 kepada para preman dengan cara memaksa dan ancaman," ujar Bismo, Minggu malam 6 Oktober 2024.
Dengan adanya keluhan tersebut, kata Bismo, aparat kepolisian dari Sat Reskrim Polresta Bogor Kota telah mengamankan 9 pelaku aksi premanisme.
"Untuk antisipasi kejadian terulang kami dari Polresta Bogor Kota membangun Pos Pengamanan Terpadu yang akan melakukan pengamanan setiap hari selama 24 jam", ujarnya.
Bismo mengatakan, adapun yang terlibat pengamanan terdiri dari personil Polresta Bogor Kota, Korps Brimob Resimen 1 KD Halang, TNI AD, Pol PP dan Dishub yang akan melakukan patroli secara berjalan kaki agar mengetahui dan dapat berdialog secara langsung dengan para warga serta pedagang untuk mengetahui keluh kesah dan mendapatkan informasi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada warga dan pedagang untuk menjalankan aktivitasnya dan akan menindak tegas siapa saja yang akan membuat resah dan mengganggu Kamtibmas sehingga roda perekonomian berjalan lancar serta situasi aman dan kondusif," tegasnya.
Apabila masyarakat mengetahui adanya tindak pidana ataupun aksi premanisme dapat menghubungi melalui nomer aduan Kapolresta Bogor Kota di 087810010057.
Untuk mencegah aksi premanisme juga Kapolresta mengajak pedagang "Ngopi Bareng Kapolresta".
"Kegiatan ini sebagai upaya menjalin komunikasi dan silahturahmi dengan warga serta para pedagang yang berjualan di pasar tumpah Merdeka", ucapnya.
Dalam kesempatan ini, kata Bismo, polisi berdialog dengan tokoh masyarakat, warga sekitar pasar dan pedagang yang berkeluh kesah adanya aksi premanisme di pasar tumpah merdeka.
Menanggapi hal tersebut, dari Polresta Bogor Kota bersama Korps Brimob Resimen 1 KD Halang, TNI dan Pemkot Kota Bogor akan melaksanakan pengamanan selama 24 jam.
"Kami mendirikan pos pengamanan terpadu di pasar tumpah merdeka yang akan berpatroli jalan kaki melakukan dialog dan mendengarkan masukan dari para pedagang," imbuh Bismo.
Dalam giat tersebut turut dihadiri Waka Polresta Bogor Kota, PJ Walikota Bogor,TNI,Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kasat Pol PP Kota Bogor, Dirut PD Pasar Kota Bogor, Kapolsek Bogor Tengah, Danramil Bogor Tengah, Camat Bogor Tengah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, warga dan pedagang.