Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Jatuh dari Atas Apartemen di Kelapa Gading

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Apartemen di Kelapa Gading Jakut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Seorang pria berinisial EF, berusia 36 tahun, ditemukan tewas setelah diduga terjatuh dari salah satu gedung apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Apa penyebab korban sampai terjatuh tersebut?

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, membenarkan kejadian tersebut pada Minggu, 6 Oktober 2024. 

“Kami menduga korban jatuh dari ketinggian gedung apartemen,” ujar Maulana. 

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Namun, penyebab pasti mengapa EF bisa jatuh belum dapat dipastikan oleh pihak kepolisian. “Masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.

Saat ini, polisi telah memulai pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata yang pertama kali menemukan korban. Selain itu, pihak keluarga korban juga telah dimintai keterangan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi psikologis maupun keseharian EF sebelum kejadian ini. 

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

“Keterangan dari keluarga sangat penting untuk membantu kami memahami apakah ada indikasi depresi atau masalah lain yang dialami korban,” jelas Maulana.

Sejauh ini, dugaan utama adalah bahwa EF mengalami depresi, meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait motif di balik kejadian ini. 

Pihak kepolisian pun belum bisa memutuskan apakah kejadian ini merupakan kecelakaan atau ada indikasi upaya bunuh diri. 

“Kita belum bisa simpulkan apakah ini murni kecelakaan atau bunuh diri. Semua masih dalam tahap pengumpulan bukti dan pemeriksaan saksi,” tambah Maulana.

Pemeriksaan lanjutan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian dan orang-orang terdekat EF diharapkan dapat memberikan titik terang mengenai insiden ini. 

Polisi juga tengah menelusuri rekaman CCTV untuk mengetahui pergerakan korban sebelum terjatuh dari gedung apartemen. Langkah ini penting untuk membantu mengungkap apakah ada faktor lain yang mempengaruhi peristiwa tersebut.

Kasus ini menyedot perhatian publik, terutama para penghuni apartemen dan warga sekitar Kelapa Gading. Sementara itu, jenazah EF telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian. 

Hasil autopsi ini nantinya diharapkan dapat memberikan informasi lebih jelas mengenai kondisi korban saat jatuh dan kemungkinan adanya luka-luka lain yang bisa memberikan petunjuk lebih lanjut.

Pihak keluarga korban tampak terpukul oleh kejadian ini. Hingga berita ini diturunkan, mereka belum memberikan pernyataan resmi kepada media, namun polisi memastikan bahwa mereka akan terus bekerja sama dalam penyelidikan kasus ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya