Penjelasan Polisi soal Stasiun Manggarai Penuh Sesak di HUT TNI
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Beredar di media sosial kondisi Stasiun Manggarai yang penuh sesak oleh masyarakat. Hal ini imbas masyarakat yang hendak menyaksikan gelaran HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 September 2024.
Merespons hal ini, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, berdasarkan pengecekan yang sudah dilakukan kepadatan di Stasiun Manggarai ini terjadi pagi sekira pukul 10.00 WIB, bukan pukul 14.00 WIB.
“Menurut keterangan Saksi Sdr. Robbi, pada hari Sabtu 5 Oktober Pukul 10.00 Wib telah terjadi penumpukan penumpang KRL di Hall lt.2 Stasiun Manggarai,” kata Murodih dalam keteranganya Sabtu, 5 Oktober 2024.
Murodih menjelaskan, kepadatan penumpang disebabkan beberapa faktor di antaranya posisi stasiun Manggarai yang merupakan Stasiun Utama untuk Transit penumpang KRL hingga adanya pemberlakuan tarif Rp 1.
“Harga tiket perjalanan KRL dan semua Transportasi Umum di Jakarta untuk hari Sabtu 5 Oktober 2024 dikenakan biaya Rp.1,- dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI,” terangnya.
“Antusias masyarakat yang tinggi ingin menonton pertunjukan dan konser di Monas dalam rangka HUT TNI ke-79 di Tugu Monas Jakpus,” sambungnya.
Murodih mengatakan, pihak pengamanan telah berusaha mengurai kepadatan tersebut. Dia pun turu membantah narasi yang beredar di media sosial tentang kepadatan di Stasiun Manggarai yang penuh sesak dikhawatirkan menimbulkan korban.
“Dan pada Pukul 11.30 WIB kepadatan penumpang KRL sudah dapat diuraikan dan tidak ada kerugian materi dan tidak ada korban luka situasi Stasiun Manggarai menjadi normal kembali,” jelasnya.
Sedangkan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali, Murodih mengatakan saat ini pihak stasiun telah memploting petugas pengamanan di Hall Lantai Dua.
Adapun dikutip melalui video akun instagram @jktinfo, terlihat lautan manusia yang hendak menaiki tangga stasiun untuk menuju peron stasiun.
“Asli Manggarai ngeri banget,” tulis akun tersebut.