Heboh Tepuk Tangan Bergemuruh saat Nama RK-Suswono Disebut dalam Rapat DPRD DKI
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar acara pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan para pimpinan definitif DRPD DKI Jakarta pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, peserta yang hadir dalam acara tersebut memberikan tepuk tangan meriah saat nama pasangan cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono disebut oleh ketua sementara DPRD DKI Achmad Yani.
"Yang terhormat, Doktor Honoris Causa Ridwan Kamil," kata Yani.
Kemudian tepuk tangan pun bergemuruh memenuhi ruang sidang rapat paripurna. Yani pun melanjutkan sambutannya. "Yang terhormat, Doktor Insinyur Haji Suswono," kata Yani.
Gemuruh tepuk tangan pun kembali memenuhi ruang sidang.
"Yang terhormat, Doktor Insinyur Pramono Anung," kata Yani.
Tepuk tangan pun bergemuruh memenuhi ruang rapat paripurna.
Awalnya paripurna pelantikan pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 direncanakan dilaksanakan pada Rabu, 2 Oktober 2024. Namun, jadwal pelantikan harus mundur karena Pelaksana Tuugas Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Augustinus masih harus mematangkan persiapan rapat paripurna.
“Kami di Sekretariat Dewan masih menyempurnakan persiapan acara paripurna pelantikan pimpinan definitif dan acara hari baik, yaitu setelah Jumatan,” kata dia.
Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengumumkan nama-nama calon pimpinan DPRD DKI periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS diusulkan menjadi ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Hal tersebut diumumkan Achmad Yani dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin, 23 September 2024. Turut hadir dalam rapat tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dan para ASN.
Achmad Yani juga mengumumkan nama-nama wakil ketua DPRD DKI Jakarta lainnya yang terdiri dari empat fraksi berbeda, seperti PDIP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Golkar. "Wakilnya, Ima Mahdiah dari PDIP, Rani Mauliani dari Partai Gerindra, Wibi Andrino dari Partai Nasdem, dan Basri Baco dari Partai Golkar," kata Achmad Yani.
Ada lima partai politik atau fraksi yang berhak mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Jakarta yakni PKS, PDI-P, Gerindra, Nasdem, dan Golkar.
PKS yang unggul dengan perolehan 1.012.028 suara akan memperoleh 18 kursi DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029, bertambah dua kursi dibandingkan periode 2019-2024.