Fakta-fakta Kebakaran di Mal Ciputra, Dugaan Penyebab hingga Kerugian
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Insiden kebakaran melanda Mal Ciputra yang terletak di Grogol, Jakarta Barat, pada Jumat dini hari 4 Oktober 2024, diduga akibat kebocoran gas.
Kebakaran ini menyebabkan satu orang mengalami luka ringan dan mengakibatkan kerusakan pada tiga lantai gedung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, api menjalar hingga lantai 4, 5, dan 6 bangunan mal tersebut.
Kebakaran terjadi pada dini hari dan dipicu oleh dugaan kebocoran gas, sebagaimana disampaikan oleh pihak BPBD DKI Jakarta.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kebocoran gas,” tulis pihak BPBD dalam pernyataan resminya. Beruntung, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah sekitar pukul 04.20 WIB setelah mengerahkan 16 unit mobil pemadam ke lokasi.
Kebakaran di Mal Ciputra Jakarta Barat
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Meski api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat, kebakaran ini tetap menyebabkan kerugian materi yang signifikan. BPBD DKI memperkirakan kerugian yang diderita akibat kebakaran mencapai Rp 5,6 miliar.
“Estimasi kerugian sebesar Rp 5.600.000.000,” sebut pihak BPBD.
Manajemen Mal Ciputra segera menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang mengganggu kenyamanan para pengunjung dan tenant mal.
Dalam keterangannya, Rida Kusrida, Public Relations Mal Ciputra Jakarta, mengumumkan bahwa operasional mal akan ditutup sementara waktu untuk menjamin keamanan.
“Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Mal Ciputra Jakarta akan menutup sementara operasional pada hari Jumat, 4 Oktober 2024,” ungkap Rida dalam pernyataan yang diunggah melalui akun resmi mal tersebut.
Rida juga menambahkan, manajemen mal merasa prihatin atas kebakaran yang terjadi dan bersyukur bahwa insiden ini tidak memakan korban jiwa.
“Kami turut prihatin atas kebakaran yang terjadi pada dini hari tadi, dan bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” lanjutnya.
Pihak manajemen juga menegaskan akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran yang sempat membuat panik banyak orang tersebut.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, investigasi mendalam akan dilakukan oleh pihak terkait untuk mengetahui pasti penyebab kebocoran gas yang memicu api.
Sementara itu, pengelola mal akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap infrastruktur gedung untuk memastikan keamanannya sebelum mal kembali dibuka untuk umum.
Pihak manajemen menegaskan bahwa keselamatan pengunjung dan karyawan tetap menjadi prioritas utama.
Penutupan sementara Mal Ciputra diperkirakan akan berdampak pada kegiatan bisnis tenant-tenant yang berada di dalam mal tersebut.
Namun, pihak manajemen berjanji akan melakukan yang terbaik agar proses perbaikan dan investigasi dapat diselesaikan secepat mungkin, sehingga aktivitas di Mal Ciputra bisa kembali normal dalam waktu dekat.
